DM – Owner Arisan Online S&S di Tanjungpinang, Welingna angkat bicara soal sejumlah membernya mendatangi toko S&S Fashion Jalan Raja Haji, diwialayah setempat, pada Minggu (26/12/2021).
Welingna melalui penasehat hukumnya, Iwan Kurniawan mengatakan owner arisan online S&S akan tetap melunasi uang member yang saat ini belum terbayarkan. Kata dia, setidaknya ada 27 orang member dengan nilai Rp 1,5 miliar yang belum terbayarkan.
“Welingna dan suaminya Maryanto mau bertanggung jawab. Selama ini Welingna dan Maryanto melakukan cicilan terus sesuai dengan kemampuan mereka,” ujar Iwan, Selasa (28/12/2021).
Dari total Rp 1,5 Miliar yang belum terbayarkan, kata dia pihak arisan online S&S sudah membayar Rp 118 juta lebih kepada membernya. Iwan mengaku, permasalahan tersebut terjadi lantaran adanya peminjam uang (zoker) yang dilakukan sejumlah member.
Iwan juga membeberkan, tercatat, ada 34 orang zongker yang mengambil uang tanpa membayar lagi dengan nilai Rp 4 Miliar lebih. Bahkan, ada terdakwa penipuan arisan online bernama Eka Safira yang termasuk dalam daftar zongker tersebut.
“Pihak arisan online ini juga sudah berusaha menagih para Zongker itu. Tetapi mereka memiliki alasannya masing-masing,” kata Iwan.
Dirinya mengaku, owner arisan online S&S akan tetap berupaya membayar uang member yang belum terbayarkan, secara cicil.
“Yang jelas bu Welingna tidak berniat untuk tidak bertanggung jawab atas permasalah ini,” tutupnya.
Sebelumnya, sejumlah wanita yang diduga menjadi korban penipuan berkedok arisan online, seruduk toko S&S di Jalan Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang, Kepri pada Minggu (26/12/2021).
Salah seorang korban, Desma menyapaikan kedatangannya dan rekannya itu untuk menemui owner arisan Online SS Sultan sekaligus pemilik toko S&S bernama Welina.
Desma menerangkan, bahwa dirinya sudah menjadi korban dugaan penipuan dalam arisan yang dibuat oleh Welina. Setidaknya, dirinya mengalami kerugian kurang lebih Rp 40 juta.
“Dia selalu menghindar jadi kita tidak terima dan datang ke Tokonya ini. Kita memang belum melaporkan kejadian ini ke Polisi, karena mau menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujar Desma.
Dirinya mengaku, owner arisan online SS Sultan sudah berjanji dan membuat surat pernyataan untuk membayar modal dirinya secara cicil. “Tapi tidak dicicil juga, malah kita diancam akan dilaporkan ke Polisi,” ungkapnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post