DM – Warga Tionghoa Gang Rambutan Jalan Sukarno Hatta Kota Tanjungpinang, Kepri diresahkan dengan maraknya pencurian tempat dupa (Thi Kong Lou).
Bahkan, aksi pencurian alat sembahyang bagi masyarakat tionghoa tersebut kerap terekam kamera pengintai alias CCTV. Pencurian dupa yang terbuat dari bahan kuningan tersebut menjalar hingga ke Jalan Ir. Sutami Tanjungpinang.
Menurut rekaman CCTV yang diterima media ini, pelaku melakukan aksinya dengan menarik paksa tempat dupan milik warga tionghoa. Namun ada juga, pelaku melepaskan tempat dupa beserta tali penggantungnya.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini tidak enggan untuk memanjat pagar rumah warga, guna mengambil tempat dupa tersebut.
Salah seorang warga Gang Rambutan, Suan mengatakan aksi pencurian di rumahnya itu terjadi pada dua hari lalu. Menurutnya, pelaku beraksi pada subuh dini hari.
Sebab, kata dia di malam hari dupa milik adiknya itu masih ada. Sedangkan pada pagi harinya, tempat dupa itu sudah raib entah kemana.
“Dua hari yang lalu. Subuh. Saya tahunya sudah hilang,” ujar Suan saat ditemui, Jum’at (24/12/2021).
Sementara korban lainnya, Joni menyatakan juga mengalami hal serupa. Atas kehilangan dupa itu, dirinya terpaksa membeli tempat baru untuk melakukan ibadahnya.
Warga Gang Delima Jalan Suka Berenang itu menjelaskan, untuk harga baru, Thi Kong Lou itu bernilai ratusan ribu rupiah.
“Komplek sini, memang ada banyak yang hilang. Ini kejadian pertama kali,” unkapnya.
Joni dan warga lainnya berharap, pihak kepolisian maupun keamanan setempat dapat segera mengurut aksi yang meresahkan warga Thionghoa itu.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post