DM – Untuk mengetahui dan memastikan ketersediaan dan harga barang pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Walikota Tanjungpinang, Rahma melakukan rapat koordinasi bersama distributor bahan pokok dan pemilik toko yang ada di Kota Tanjungpinang, di Ruang Rapat kantor Disperdagin, Kamis (16/12).
Rahma dalam kesempatan itu mengatakan perlu adanya pemantauan ketersediaan dan harga, agar permasalahan terkait pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi tidak sampai berimbas pada inflasi yang tidak terkendali dan dapat diantisipasi.
“Minimnya stok sembako dapat memicu terjadinya lonjakan harga, yang akan berakibat pada tidak terkendalinya inflasi. Momen nataru seperti ini, sangat berkolerasi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Jangan sampai ketersediaan pangan justru terganggu”, ujar Rahma.
Rahma juga mengimbau kepada distributor dan pemilik toko agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok sehingga mengakibatkan kenaikan harga. “Saya harap tidak terjadi penimbunan barang pokok, karena hal ini akan memicu terjadinya kenaikan harga di pasaran”, imbaunya.
Selain itu, dengan adanya pemantauan secara langsung seperti ini, Rahma berharap dapat memastikan kepada masyarakat bahwa jelang nataru kebutuhan pokok dapat tercukupi.
“Dengan adanya pemantauan dan laporan langsung dari distributor, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan barang. Pemerintah juga akan terus melakukan kontrol dilapangan sehingga tidak terjadi kelangkaan barang pokok, juga tidak ada lonjakan harga yang melonjak terlalu tinggi”, tutup Rahma.
Sementara itu, Ketua Satgas Pangan Kota Tanjungpinang, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang melalui Kanit Tipiter, Ipda Rizky juga mengatakan hal yang sama dengan Walikota, dirinya meminta kepada seluruh distributor agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok menjelang perayaan Nataru 2022.
“Jangan sampai ada yang melakukan penimbunan bahan pokok, kami Satgas pangan akan tindak tegas para pelaku (distributor) bandel yang melakukan penimbunan,” tegasnya.
Hadir dalam rapat tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Samsudi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Atmadinata, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, diwakili Kanit Tipiter, Ipda Rizky, Kepala Bagian Perekonomian Hermawan, Kepala Bidang Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kepala Bulog, serta para Distributor dan Pemilik Toko yang ada di Kota Tanjungpinang.
Penulis : Humas
Editor : Redaksi
Discussion about this post