DM – Kinerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Joko Yuhono dikritik warganet. Kritikan itu diposting oleh akun Sosial Media (Sosmed) facebook atas nama Bakry.
Dalam postiangan yang terdapat digrub facebook info pinang, pada Sabtu (6/11/2021), Kajari Tanjungpinang dituding hanya bisa ngeband dan ngopi saja.
“Entah apa kerja kajari pinang ini. Cuma bisa ngeband dan ngopi!!!,” ujar Bakry dalam keterangan foto yang diposting digrub info pinang.
Selain postingan itu, akun Bakry juga membuat Komentar di akun Facebook Kejaksaan RI, dalam komen dia menuding Kajari Tanjungpinang mempeti es kan kasus dugaan korupsi Anggota DPRD Tanjungpinang.
“Pak Kejaksaan RI Kejari Tanjungpinang peti es kan korupsi reses DPRD Tanjungpinang semua anggota dewan dan ASN sudah di panggil2 diancam2 dan dimintakan uang!!!!,” tulis akun Bakery pada postingan Kejaksaan RI.
Sementara itu, Kajari Tanjungpinang, Joko Yuhono mengatakan pihaknya sudah menelusuri keberadaan akun sosmed bodong, yang sudah merusak citra Kejari Tanjungpinang tersebut.
Kata dia, akun tersebut diketahui ada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Hoelea, dengan nama asli Bakry Laga Making.
“Mungkin, akun ini sudah dibajak orang lain. Ini yang akan kita telusuri siapa sebenarnya orang dibalik akun Bakry,” ungkapnya saat konfrensi pers capaian kinerja Kejari Tanjungpinang, Minggu (7/11/2021).
Dirinya merasa tudingan yang disebut oleh akun facebook Bakry, merupakan kritikan dari masyarakat untuk dirinya.
“Ya itu biasa-biasa saja. Kritikan dan zaman juga sudah canggih siapa saja bisa menulis,” tuturnya
Joko menyampaikan, bahwa apa yang dituduh Bakrey di Sosmed itu tidak benar. Dia mengaku, selalu bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ya gak mungking saya ngopi dan ngeband aja. Sebagai pemimpin saya juga harus memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan saya,” tegasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post