
DM – Ratusan pencari suaka asal Negara Afganistan kembali menggelar aksi demo di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, pada Senin (25/10/2021). Dalam aksinya, para pencari suaka itu menuntut Pemerintah Indonesia untuk dipindahkan ke Negara Ketiga.
Koordinator aksi demo, Yahya Zan Malik mengatakan pihaknya meminta Pemerintah Indonesia dan organisasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk meminta dipindahkan ke Negara ketiga, yakni Amerika, Canada, Salandia Baru dan Australia.
“Sebenarnya kami tidak ada masalah dengan Pemerintah Indonesia, cuma kami datang untuk menyuarakan asprirasi kami, agar bisa dipindahkan ke Negara ketiga,” ujar Yahya.
Dirinya mengaku, ratusan para pencari suaka ini sudah lama mengungsi di Bhadra Resort Kabupaten Bintan. Hal tersebut, kata Yahya membuat sejumlah pencari suaka frustasi dan melakukan aksi bunuh diri.
“Karena kondisi seperti ini tidak memuaskan kami, kami ingin dipindahkan ke Negara ketiga. Para pengungsi lebih memikirkan masa depan dibandingkan tinggal lebih lama disini,” ungkapnya.
Yahya menerangkan, bahwa pihaknya sudah seringkali melakukan rapat dengan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan UNHCR, namun tidak membuahkan hasil yang diinginkan
“Setiap rapat, selalu kata menunggu yang diucapkan mereka, selalu tidak ada hasilnya. Makanya kita Demo, untuk meminta kejelasan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Adi Sumardi mengatakan bahwa para pencari suaka tersebut tidak mengantongi izin penggunaan Lapangan Pamedan, untuk melakukan demo.
“Tapi kita kasih kesempatan ya untuk mereka orasi, dibolehkan hanya 60 menit saja. Dalam surat yang mereka ajukan, hanya untuk sekali aksi saja. Namun kita tetap standby lakukan pengamanan,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post