
DM – Polres Tanjungpinang mulai bergerak untuk menyekidiki tempat-tempat Pinjaman Online (Pinjol) ilegal di Kota Tanjungpinang, Kepri. Hal ini, berdasarkan arahan dari Kapolri, untuk menumpas Pinjol ilegal disetiap daerah.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengaku dirinya sudah mengarahkan Tim Reskrim Polres Tanjungpinang untuk melakukan penyelidikan terhadap Pinjol online diwilayah setempat.
“Saya sudah arahkan Kasatreskrim untuk melakukan penyelidikan terhadap Pinjol di Tanjungpinang ini. Ini juga sesuai intruksi Kapolri,” ujar AKBP Fernando, Kamis (21/10/2021).
Dirinya menyarankan kepada masyarakat, untuk meminjam uang kepada Pinjol yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, Pinjol yang tidak terdaftar OJK membuat sensara masyatakat yang meminjam.
“Karena bunganya diatas bunga bank dan menyensarakan masyarakat. Jangan tergiur dengan iming-iming diskon yang dilakukan PInjol,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, bagi pengusaha yang membuat Pinjol agar mendaftarkan perusahaannya ke OJK. “Di Inonesia kan sudah ada sekitar 134 Pinjol yang terdaftar di OJK. Jadi bagi yang membuka usaha Pinjol agar mendaftar ke OJK dulu ” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post