DM – Keanjlokan harga telur ayam ras di wilayah Pulau Jawa, rupanya mulai terjadi di Kota Tanjungpinang, Kepri. Walaupun tidak drastis, harga telur ayam di Tanjungpinang tetap mengalami penurunan.
Salah seorang karyawan distributor telur ayam ras Kompek Bintan Plaza Tanjungpinang, Vina (30) mengatakan kemungkinan harga telur ayam akan turun senilai Rp 5 hingga Rp 7 ribu.
“Paling kalau turun, Rp 7 ribu per ikat. 1 ikat ada 150 butir telur ayam,” ujar Vina, Sabtu (18/9/2021).
Dirinya menerangkan, saat ini harga telur ayam yang dijual per papan oleh pihaknya masih dengan harga normal. Untuk jenis nomor 1 dihargai dengan Rp 48 ribu per papan, sedangkan untuk nomor 2 senilai Rp 45 ribu dan nomor 3 senilai Rp 43 ribu.
Kata Vina, harga telur ayam nomor 1 per ikat kini dihargai Rp 225 ribu, yang sebelumnya Rp 237 ribu. Sementara nomor dua, kini senilai Rp 217 ribu, yang sebelumnya mencapai Rp 225 ribu.
“Begitu juga dengan telur ayam ukuran nomor tiga menjadi Rp 210 ribu, turun dari sebelumnya hanya Rp 216 ribu per ikat. Penurunan sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu per ikatnya,” ungkapnya.
Dirinya akui, hampir semua distributor kini menjual telur ayam dengan harga yang sama. Kata Vina, harga ini berlaku untuk konsumen biasa, berbeda dengan pedagang atau pengecer yang menjual kembali ke masyarakat.
”Kalau masyarakat beli ke sini kami tetap layani dengan harga pasaran. Khusus bagi langganan seperti warung, pengecer dan pelaku usaha kue dan lainnya kami berikan harganya lebih murah,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post