Artikel Populer – Adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas secara bebas, tidak terkecuali dibidang Pendidikan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah. Pelaksanaan belajar dari rumah, bertujuan memenuhi hak peserta didik, untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini.
Aktivitas Kegiatan Belajar dari Rumah dapat bervariasi antar dareah. Namun untuk daerah dengan status zona merah, kebijakan tersebut diberlakukan secara aktif, baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kebijakan belajar dari rumah tersebut, menuntut para guru untuk dapat menggunakan teknologi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Seperti penggunaan whatsapp, google classroom, atau aplikasi virtual meting yaitu zoom dan google meting.
Penggunaan teknologi dimasa kegiatan belajar dari rumah ini, diharapkan dapat memaksimalkan penyampaian materi dari guru ke peserta didik.
Tanjungpinang merupakan salah satu daerah berstatus zona merah dan menerapkan kegiatan belajar dari rumah secara aktif.
Sayangnya, pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah tidak berjalan dengan maksimal, atau tidak sesuai apa yang diharapkan. Sebab, masih banyak guru yang gagap akan penggunaan teknologi pembelajaran.
Dalam data Ikatan Guru Indonesia (IGI), masih terdapat 60% guru di Indonesia yang belum mampu menguasi penggunaan teknologi informasi saat mengajar. Persentase tersebut, berdasarkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama tiga bulan belakangan ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah sebagai stakeholder utama telah membuat program yang disebut “Kampus Mengajar”. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia, untuk ikut berperan secara langsung mengajar di SD, terutama didaerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Selain itu, mahasiswa juga berperan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi.
Sekolah Dasar (SD) Negeri 008 Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menjadi salah satu sekolah sasaran dari program Kampus Mengajar angkatan pertama.
Penulis mengungkapkan pengalaman yang dialami dalam melakukan pengabdian untuk mengajar di SDN 008 Bukit Bestari.
Penulis fokus meningkatkan kemampuan guru dalam hal penggunaan dan pengoperasian teknologi dimasa pandemi ini.
Kegiatan adaptasi teknologi yang dilakukan penulis bersama rekan adalah pelatihan pengoperasian Google Form, Aplikasi Virtual Meet, hingga aplikasi bantu seperti Powerpoint, yang menunjang media pembelajaran menarik dalam kegiatan belajar mengajar.
Menurut penulis, kegiatan adaptasi teknologi dilakukan secara rutin dalam sepekan sekali. Setiap Sabtu, guru-guru akan berkumpul di aula untuk melaksanakan pelatihan, yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Kegiatan adaptasi teknologi yang dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar di SD Negeri 008 Bukit Bestari memberikan dampak positif.
Salah seorang Guru di Sekolah itu, Leha merasa cukup terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Pada awalnya, Leha tidak terlalu mengetahui tata cara penggunaan Google Form dan Google Meet.
Namun setelah kegiatan pelatihan adaptasi teknologi, Leha dan rekan Guru lainnya dapat mengoperasikan penggunaan Google Form dan melakukan virtual meting dengan peserta didik secara mandiri.
Begitu pula dengan Guru bernama Rai , setelah kegiatan adaptasi teknologi, dia (Rai) mengetahui penggunaan google form untuk memudahkan presentasi.
Hingga Agustus 2021 ini, Rai masih menggunakan Google Form untuk menunjang penyimpanan data absensi dan menggunakan Whatsapp untuk membagikan materi kepada peserta didik.
Kegiatan kampus Mengajar ini dapat menjadi jembatan, antara mahasiswa sebagai Agent Of Change dalam membantu 60% guru yang belum mengtahui sepenuhnya tentang teknologi.
Kegiatan ini memberikan dampak positif mengenai pemahaman guru dalam hal teknologi pembelajaran. Guru-guru juga sudah mulai mengetahui mengenai teknologi terkini yang dapat digunakan, untuk menunjang belajar dari rumah dan mengikuti perkembangan pendidikan saat ini.
Discussion about this post