DM – Hari kedua penyaluran bantuan berupa nasi kotak dari Pemkot Tanjungpinang untuk pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri jumlahnya berkurang menyusul angka sembuh hari ini mencapai 684 orang (turun signifikan)
Sehari sebelumnya, Senin (9/8/2021) Pemko mendistribusikan 1640 nasi kotak untuk 820 isoman. Sedangkan untuk hari ini Selasa (10/8/2021) 1.450 nasi kotak disalurkan untuk 725 isoman.
Hal ini sesuai dengan data yang diterima posko bantuan nasi kotak di Kantor BPBD Kota Tanjungpinang untuk isoman.
Nasi kotak tersebut didistribusikan 10 pelaku UMKM yakni CV Pinang Area 73 kotak, CV Melayu Bintan 73 kotak, Koperasi Konsumenukm penjahit bertuah 73 kotak, CV Berkah Rezeki Pratama 73 kotak.
CV Raziq Sejahtera 73 kotak, CV Unggul Pinang Bertuah 73 kotak, CV Bintang Pratama Sentosa 72 kotak, CV Maju Jaya Sepakat 72 kotak, CV Hijrah Makmur 72 kotak, CV Bintang Elang Laut 72 kotak.
Pengantaran nasi kotak sesuai kesepakatan yakni untuk siang pukul 11.00 WIB dan malam pukul 16.00 WIB sudah ada di posko (kantor BPBD Tanjungpinang). Karena, pada waktu tersebut pihak kelurahan juga sudah menunggu di posko untuk mengambil nasi kotak dan selanjutnya didistribusikan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma berharap dengan adanya bantuan nasi kotak dapat meringankan beban warga selama menjalani isolasi mandiri.
Para isoman khususnya yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) diharapkan bisa berdiam diri di rumah selama menjalani isoman.
“Dengan adanya bantuan nasi kotak ini kita harap para isoman tidak keluar rumah lagi untuk mencari kebutuhan untuk keluarganya,” kata Rahma kepada awak media saat peresmian penyaluran bantuan nasi kotak, Senin (9/8/2021) lalu.
Selain bantuan nasi kotak, lanjut Rahma, Pemkot Tanjungpinang juga membagikan vitamin kepada isoman yang diharapkan agar para pasien secepatnya bisa lekas sembuh dan beraktivitas kembali.
“Kalau nasi kotak dibagikan dua kali dalam sehari yakni siang dan sore hari. Sedangkan pemberian bantuan vitamin dibagikan berkala. Bantuan ini terlaksana berkat kerja sama semua pihak,” kata Rahma.
Beberapa hari belakangan ini, kasus COVID-19 di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan secara signifikan.
Pada Senin (9/8/2021) kemarin, tambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Tanjungpinang hanya sebanyak 36 orang. Tentunya tambahan ini jauh lebih sedikit dibandingkan dari data sepekan yang lalu yang tambahan kasusnya rata-rata sekitar ratusan perhari.
Begitu juga dengan kasus aktif hingga saat ini hanya tinggal 934 pasien yang sebelumnya mencapai angka dua ribuan.
“Alhamdulillah angka kasus aktif sudah jauh menurun yakni tinggal 934 orang, dan yang isolasi mandiri pun hanya tinggal 798 orang. Semoga bisa turun sebanyak-banyaknya lagi,” ujar Rahma.
Menurut Rahma, hal ini terjadi tentunya tidak terlepas dari keseriusan Pemkot Tanjungpinang serta jajaran seperti unsur TNI-Polri, FKPD, LSM, organisasi dan seluruh elemen masyarakat, dalam menangani kasus COVID-19.
Kendati demikian, Rahma terus mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat agar terus mentaati protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga kasus bisa turun lagi dan PPKM juga bisa turun ke level terendah. (Rilis)
Discussion about this post