DM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni angkat bicara, soal Aliansi Darurat Demokrasi Indonesia (ADDI) mendesak pihaknya, untuk membuat Panitia Khusus (Pansus) untuk mengurusi permasalahan foto Walikota setempat.
Weni menegaskan, bahwa tugas Pansus di DPRD bukan untuk mengurusi soal pribadi. Melainkan, kata dia tugasnya adalah mengawasi kebijakan Pemerintah.
“Kalau sudah ada pembuktian dari yang berwajib, seperti Kepolisian bahwa ini bersalah, maka bisa dikaji DPRD. Ini kan masih ranah pribadi, dibuktikan di Kepolisian dulu, baru DPRD,” ujar Weni, Jum’at (6/8/2021).
Dirinya mengatakan bahwa DPRD Tanjungpinang tidak bisa mengambil langkah, tanpa pembuktian yang benar. Bahkan, mengurusi urusan pribadi orang tidak termasuk dalam katagori tugas DPRD.
“Mau mesum, walaupun itu urusan pribadi bukan ranah DPRD. Pansus itu terbentuk untuk mengawasi kebijakan Pemerintah, bukan ngurusin rumah tangga orang, dan tidak termasuk katagori,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kota Tanjungpinang dihebohkan dengan foto mirip dengan Walikota bersama seorang lelaki didalam kamar diatas kasur.
Foto tersebut menjadi konsumsi pemberitaan, bahkan menduga Walikota Tanjungpinang, Rahma melakukan perselingkuhan dengan seorang lelaki tak terhindarkan.
Namun, hal tersebut dibantah oleh suami Walikota Tanjungpinang, Agung Wiradharma, dirinya mengatakan foto tersebut merupakan foto saat melakukan syuting pembuatan film Janji Diatas Pelantar, 3 tahun lalu.
“Foto itu merupakan adegan film Janji Diatas Pelantar dan pria yang ada di foto itu bagian dari kru film,” ujar Agung, Minggu (01/8/2021) di Tanjungpinang.
Agung Wira Dharma yang juga merupakan Kuasa Hukum Pemko Tanjungpinang itu, juga mengatakan saat pengambilan syuting film itu dirinya ikut mendampingi Rahma. Dia juga menegaskan bahwa foto tersebut merupakan hasil editan, bukan foto utuh.
“Foto itu bukanlah foto yang utuh, foto itu sudah diedit (crop), didalam itu bukan hanya berdua,” jelas Agung.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post