DM – Banyak calon penumpang yang ketinggalan kapal, saat hendak melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri, pada Selasa (3/8/2021).
Petugas Keselamatan Pelabuhan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, A. Marta Wilaya mengatakan kebanyakan calon penumpang yang ketinggalan kapal tersebut merupakan penumpang yang ingin ke Kota Batam.
Kata dia, kapal yang sudah berangkat dan meninggalkan penumpang tersebut, sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pihaknya.
“Mereka banyak yang ditinggalkan, karena datangnya tidak tepat waktu. Kapal yang berangkat itu sudah sesui jadwal. Maka kita minta, datang setengah jam sebelum jadwal kapal datang. Kalau yang telat pagi ini, tunggu kapal selanjutnya,” ujar Marta.
Marta menerangkan, dalam sehari di Pelabuhan SBP melayani 3 kapal untuk rute Tanjungpinang-Batam. Untuk sayarat, kata dia calon penumpang wajib memiliki sertifikat vaksinasi covid19 dan hasil negatif rapid antigen.
“Syaratnya sama seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebelumnya, Antigen dan vaksin. Sementara, untuk jadwal kapal ke Batam ada pukul 10.30, 14.00 dan 17.30 WIB,” ungkapnya.
Untuk kapal antar pulau di Kepri, dirinya mengakui Pelabuhan SBP Tanjungpinang hanya melayani ke Kabupaten Karimun dan Anambas saja. Sementara, kapal yang berlayar ke Kabupaten Lingga tidak beroperasi.
“Dari awal PPKM, kapal antar Lingga emang tidak ada. Mungkin, perusahaan kapal tidak mau mengambil rugi, karena yang ke Lingga sedikit penumpangnya,” sebut Marta.
Kata Marta, kondisi penumpang di Pelabuhan SBP Tanjungpinang masih sepi. Tercatat, dalam sehari penumpang yang berlayar ke Kota Batam hanya 100 lebih orang saja.
“Ya masih sepi, jauh dari kata Normalnya. Paling sehari yang ke Batam 100an lebih penumpang. Mungkin karena ada tambahan biaya antigen,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post