DM – Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang mengalami kendala, dalam menyalurkan dosis pertama vaksin covid-19 kepada mayarakat Kota Tanjungpinang, Kepri disebabkan stok vaksin menipis.
Hal ini diakui oleh Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando. Seharusnya, kata dia vaksinasi covid-19 di Tanjungpinang yang digelar pihaknya (Polres) dapat dilakukan setiap hari.
“Kita seharusnya tetap melakukan vaksinasi setiap hari, tapi di Kepri ini kendalanya sekarang stok ketersediaan vaksinnya sudah menipis,” ujar AKBP Fernando, Sabtu (24/7/2021).
Dirinya mengakui, vaksin yang tersedia di Polres Tanjungpinang hanya tersisa untuk masyarakat yang akan menjalani vaksinasi dosis kedua, dan sudah dilakukan pada hari ini.
“Yang masih ada cuma vaksin dosis ke dua aja, makanya vaksin yang ini, untuk masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama kemarin,” ungkapnya.
Fernando menyatakan sudah berkordinasi ke Polda Kepri untuk meminta stok vaksin. Kata dia, Tanjungpinang merupakan daerah nomor dua se Indonesia yang telah melaksanakan vaksin, sebanyak 70 persen.
“Memang secara keseluruhan di Kepri sudah terserap vaksinnya di tahap satu. Makanya, Kepri khsusnya di Tanjungpinang nomor dua se Indonesia, dengan 70% keatas realisasi vaksinasi. Kita sudah minta ke Polda, kalau memang ada di drop kesini,” tukasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Rudi Chua menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat untuk mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terkait mengamankan jatah vaksin Covid-19 untuk masyarakat Kepri.
Rudi menilai, vaksinasi covid-19 di Kepri khususnya Tanjungpinang hampir terputus. Sebab, tidak banyak lagi Fasilitas Kesehatan (Faskes) diwilyah setempat, yang melayani vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama dan kedua.
“Walaupun masih ada Faskes yang melayani, jumlah yang diberikan sedikit. Seperti kemarin beberapa Puskesmas di Tanjungpinang terpaksa menolak, karena mereka yang seharsnya vaksin dosis dua 400 orang, tapi hanya dapat 100, tentu ini dapat menimbulakan kerumunan dan ketidakpuasan masyarakat,” ujar Rudi usai meninjau serbuan vaaksinasi covid-19 di Poltekes Tanjungpinang, Kamis (22/7/2021) yang lalu.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post