• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 21, 2023
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD Bintan, Rahma : Masuk Kampung Orang Ikuti Aturan Yang Ada

by harry kurniadi
15 Juli 2021
in Bintan, Tanjungpinang
561
9.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Anggita DPRD Bintan,
Hasriawadi (kiri) dan Walikota Tanjungpinang, Rahma (kanan), foto klose detak.media Tanjungpinang

DM – Menanggapi pernyataan dari Anggota DPRD Bintan, Hasriawadi yang keberatan dengan kebijakan Walikota Tanjungpinang, Rahma yang menyatakan bahwa warga kabupaten kota lain yang ingin masuk ke wilayah Tanjungpinang harus menunjukan surat rapid antigen sebagai syarat melewati pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah setempat.

Walikota Tanjungpinang, Rahma tetap bersikukuh dengan kebijakan yang telah dirinya buat. Sebab kata Rahma kebijakan tersebut merupakan upaya dirinya untuk melindungi masyarakat Tanjungpinang.

“Kita mau masuk kampung orang, tentu harus ikuti aturan yang ada. Kalau disuruh rapid ya kita buat, dan itu berbayar,” ujar Rahma, Kamis (15/7/2021).

Dirinya menerangkan, dalam aturan PPKM darurat menyebutkan bahwa bagi warga luar yang masuk ke Tanjungpinang, harus menjalani rapid antigen terlebih dahulu.

“Silahkan mau rapid di Bintan, atau ditempat. Kalau ditempat, karena ini kami minta bantu pihak ketiga (Kimia Farma) ya harus dibayar,” ungkapnya.

Rahma turut mengakui sedih, soal kebijakannya yang dianggap menghambat pihak terkait. Padahal, kata dia kebijakan itu untuk menyelamatkan warga Tanjungpinang dan Bintan, agar tidak terpapar covid-19.

“Saya sedih tujuan kebijakan saya dianggap penghambat. Saya berjuang dengan jajaran, dan tentu ini ada batas waktunya. Saya tidak melarang oeang masuk, tapi tunjukan kita benar-benar bebas Covid-19, dan ini bukan hal yang berlebihan,” tegas Rahma.

Selanjutnya Rahma menyebut, dirinya sempat ditawarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri untuk mefasilitasi rapid antigen bagi warga Bintan, yang ingin masuk ke Tanjungpinang ditengah PPKM darurat.

Namun, dirinya menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan yang mengambil alih, dan melayani rapid antigen tersebut. Sebab, kata Rahma warga Bintan yang masuk ke Tanjungpinang wajib menunjukan surat hasil negatif rapid antigen.

“Saya menyambut baik, tapi alangkah lebih baik dari Bintan yang menyeleksi warganya untuk masuk ke Tanjungpinang, tentu ada kebijakan masing-masing daerah,” tukasnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Hasriawadi berang terkait Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang mengeluarkan kebijakan wajib test antigen, bagi warga Bintan yang melintasi Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pria yang kerap disapa Gentong itu, menilai Walikota Tanjungpinang Rahma tidak manusiawi dalam membuat kebijakan.

Sebab, warga Bintan yang cuma menjual hasil tani ke Tanjungpinang, terpaksa menangis untuk membayar biaya rapid antigen senilai Rp 150 ribu di Pos penyekatan.

“Tolong punya rasa kemanusiaan, terhadap penerapan kebijakan yang tidak bijak ini. Padahal dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri, tidak menyebutkan harus membayar,” ujar Gentong usai datangi Pos Penyekatan PPKM di KM 14 Tanjungpinang, Kamis (15/7/2021).

Penulis : Mael
Editor : Alam

Tags: PPKM Darurat
SendShare749Tweet468
Previous Post

Idul Adha 2021 : Salat Id Ditiadakan, Masyarakat Dilarang Hadiri Pemotongan Hewan Qurban

Next Post

Satgas Covid-19 Kepri Sebut Warga yang Masuk ke Daerah PPKM Darurat Wajib Tunjukan Rapid Antigen

Related Posts

Satgas Covid-19 Tanjungpinang Larang Warga Adakan Lomba 17 Agustus

16 Agustus 2021
5.4k
Walikota Tanjungpinang saat meninjau dapur umum selama pelaksanaa PPKM level 4, f :ist

Keseriusan Rahma Tangani Covid-19, Tanjungpinang Berhasil Turun ke PPKM Level 3

10 Agustus 2021
5.4k
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, f : Mael/Detak.media

Ansar Ahmad : PPKM Level 4 di Tanjungpinang-Batam Hingga 8 Agustus 2021 Mendatang

26 Juli 2021
5.5k
Next Post
Satgas Covid-19 Provinsi Kepri bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 Tanjungpinang saat melakukan konfrensi Pers Terkait PPKM Darurat Tanjungpinang-Bintan, melalui zoom meeting, f : ist

Satgas Covid-19 Kepri Sebut Warga yang Masuk ke Daerah PPKM Darurat Wajib Tunjukan Rapid Antigen

Jubir Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiyana (kiri) dan Koordinator Lapangan Penerapan Protkes Satgas Covid-19 Tanjungpinang, Surjadi, saat zoom meeting, f : ist

Satgas Covid-19 Tanjungpinang Larang Kimia Farma Jual Alat Rapid Antigen Mandiri Kepada Masyarakat

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petugas Bea Cukai Tanjungpinang saat Membongkar Ballpres Hasil Penegahan, foto: Mael/detak.media

Bea Cukai Tanjungpinang Amankan 6 Koli Ballpres

20 Maret 2023
Benyamin Ginting saat Pisah Sambut dengan Pegawai KSOP Tanjungpinang, foto: Mael/detak.media

Gantikan Benyamin Ginting, Ridwan Chaniago Jabat Kepala KSOP Tanjungpinang

20 Maret 2023
PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wira Dharma, foto : ist

Berdayakan UMKM, PKK se Tanjungpinang akan Berbagi Takzil di Bulan Ramadhan

20 Maret 2023
Pelaku usai Diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang, foto: Mael/detak.media

Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Dua Pelaku Curanmor di Tanjungpinang

16 Maret 2023

Hanya Rp. 90 Ribuan Dapat 70 Menu Berbuka Puasa di Aston Tanjungpinang

20 Maret 2023
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat membagikan sembako kepada Para Honorer, foto: doc.prokomopim/detak.media

Seusai Pimpin Apel Pagi, Rahma Bagikan Sembako Untuk Honorer, Satpam dan Petugas Kebersihan

20 Maret 2023

Hanya Rp. 90 Ribuan Dapat 70 Menu Berbuka Puasa di Aston Tanjungpinang

20 Maret 2023

Penilaian Lomba Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

20 Maret 2023
Petugas Bea Cukai Tanjungpinang saat Membongkar Ballpres Hasil Penegahan, foto: Mael/detak.media

Bea Cukai Tanjungpinang Amankan 6 Koli Ballpres

20 Maret 2023
Bupati Blitar Rini Syarifah, saat menanam bibit pohon penguat tanah di Desa Binangun, foto: Dani ES/detak.media

Tanggulangi Bencana Tanah Gerak, Bupati Blitar Tanam 7000 Bibit Tanaman Penguat Tanah

20 Maret 2023

Pos-pos Terbaru

  • Seusai Pimpin Apel Pagi, Rahma Bagikan Sembako Untuk Honorer, Satpam dan Petugas Kebersihan
  • Hanya Rp. 90 Ribuan Dapat 70 Menu Berbuka Puasa di Aston Tanjungpinang
  • Penilaian Lomba Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Riau
  • Bea Cukai Tanjungpinang Amankan 6 Koli Ballpres
  • Tanggulangi Bencana Tanah Gerak, Bupati Blitar Tanam 7000 Bibit Tanaman Penguat Tanah

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive