DM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus mengawal proses vaksinasi covid-19 bagi masyarakat di 7 Kabupaten dan Kota yang ada.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 1,7 juta dari 2 juta lebih penduduk Kepri yang harus divaksin covid-19.
“Saya kira yang harus dikerjar 1,7 juta orang, dari 2 juta penduduk Kepri. Tentu kita tidak bisa mengejar total keseluruhan, karena ada persoalan kelinis. Misalnya yang terpapar covid, harus tunggu 3 bulan dulu,” ujar Ansar saat meninjau vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun di Bintan, Jum’at (2/7/2021).
Ansar menjelaskam, pada Rabu (30/6/2021) yang lalu, tercatat sudah 50,9 persen dari target yang sudah melakukan vaksin covid-19. Ansar optimis, pada akhir Juli 2021 ini, tingkat vaksinasi sudah mencapai 70 persen.
“Hari ini aja sudah 55 persen. Akhir juli 70 persen akan tercapai, jadi kita usahakan tambah vaksin untuk anak-anak. Ibu hamil, sudah dilaksanakan tapi kita akan mendorong lagi dengan memberikan penjelasan bahwa ini baik untuk mereka,” sebutnya.
Dari hasil evaluasi vaksinasi di 7 Kabupaten Kota di Kepri, kata dia hanya Kabupaten Lingga yang paling lamban dalam melakukan vaksinasi.
“Yang paling lambat itu di Kabupaten Lingga sampai kemarin baru 36 persen lebih kita akan dorong terus menerus,” ujar Ansar.
Terkait vaksinasi usia 12 hingga 17 tahun, Ansar menerangkan bahwa Pemrov sudah melakukan rapat dengan pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri dan Pusat.
Dirinya menyampaikan, ada 227 ribu lebih anak berusia 12 hingga 17 tahun yang akan menjalani vaksin. Kata ansar, itu terdiri dari anak sekolah hingga anak yang tidak sekolah lagi.
“Yang kita sasar dulu anak-anak disekolah dan saya sudah mengarahkan untuk menyusun jadwal itu. Kemudian tambahan tenaga vaksinator, dan malam ini rapat lanjutan juga,” ungkapnya.
Ansar menyebut, dirinya memberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun. Walaupun vaksinator kurang, dirinya akan menambah petugas vaksin, agar kinerja vaksinasi tidak terganggu.
“Kalau kerjanya ekektf, 10 hari selesai. Kalau kita gas betul 5 hari selesai. Tapi saya kasih rink 10 hari. Tambahan vaksinator ini agar tidak mengganggu kinerja vaksin kita yang diumum,” tukasnya.
Penulis : Mael/Redaksi
Editor : Redaksi
Discussion about this post