DM – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin menyatakan pemerintah kota Tanjungpinang belum bisa memastikan kembali membuka pembelajaran tatap muka di sekolah pada 12 Juli 2021.
“Rencana pembelajaran tatap muka belum bisa dipastikan dibuka 12 Juli, karena kasus COVID-19 naik turun,” kata Mulia Wiwin, Minggu (27/6/2021).
Wiwin menjelaskan, memang sesuai SKB 4 Menteri mewajibkan di situ untuk membuka sekolah, hanya porsinya saja yang terbatas. Tahap awal di masa transisi ini maksimal 50%.
Makanya, kita prioritaskan dulu peserta didik untu SD kelas 5 dan kelas 8 untuk kelas 8. Kenapa? Karena, kita persiapkan untuk pelaksanaan AKM atau asesmen kompetensi nasional yang maksimumnya dilaksanakan pada September mendatang.
Sedangkan pengaturan pembelajaran tatap mukanya, kita kembalikan ke satuan pendidik masing-masing. Sebab, dalam SKB itu tidak adq rambu-rambunya, hanya peringatan saja bahwa mereka boleh berada di sekokah itu maksimal 3 jam.
“Tapi, nanti kita adakan pengaturan waktunya, karena kita khawatir 5M tidak terjaga dengan baik, terutama kerumunan,” jelasnya.
Waktunya nanti, akan diatur sedemikian rupa di tingkat SMP melalui musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) dan SD lewat kelompok kerja kepala sekolah (K3S).
Menurut Wiwin, kondisi pandemi yang cukup panjang ini membuat masyarakat terutama orangtua murid sudah lelah, guru juga lelah. Ia berharap, kasus COVID-19 bisa melandai sehingga sekolah bisa dibuka kembali.
“Mohon doanya supaya sekolah bisa dibuka kembali dan pandemi ini segera berakhir,” tutup Wiwin. (Hum/Red).
Discussion about this post