DM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang mencatat ada 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemko) setempat yang menolak untuk divaksin covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Tanjungpinang, Nugraheni menyampaikan, 500 ASN tersebut berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga guru yang ada di Tanjungpinang.
“Ada sekitar 800 ASN di Tanjungpinang, tapi kemarin yang sudah divaksin hanya sebanyak 300 orang. Jadi masih ada 500 ASN yang masih belum divaksin,” ujar Nugraheni saat ditemui, Sabtu (12/6/2021) siang.
Seharusnya, kata dia ASN dapat menjadi contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan. Jadi, bukanya malah tidak mendukung kebijakan Pemerintah.
“Sebagai ASN menjadi contoh, bukan malah tidak mendukung kebijakan. Mungkin juga belum sadar, tapi kita sudah memberi himbauan dan ajakan kepada ASN untuk divaksin,” ungkapnya
Nugraheni menerangkan, saat Riono menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Tanjungpinang, Walikota Rahma sempat mengarahkan Riono untuk menyurati para ASN OPD untuk melakukan vaksinasi.
Bahkan, kata dia Riono diperintahkan pimpinannya untuk berkoordinasi ke OPD untuk membuat data siapa saja ASN yang belum divakain.
“Pak Riono sempat diperintahkan bu Rahma untuk berkordinasi membuat data yang belum divaksin siapa aja, apa alasannya. Jadi saya harap ASN yang belum divaksin agar melaporkan kepada pimpinan OPDnya,” tukas Nugraheni.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post