
DM – Tim Basarnas Natuna mengevakuasi Kapal SKPT 49 yang terombang-ambing di Periaran Pulau Subi, Kabupaten Natuna, Kepri pada Rabu (19/5/2021) malam.
Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan kapal tersebut hanyaut disebabkan mesin yang mati, sejak Selasa (18/5/2021) yang lalu. Kata dia, kapal tersebut berlayar dari Pontianak menuju Pulau Tiga.
“Saat ditanya kepada korban bahwa Kapal mereka mati mesin sejak tanggal 18 Mei 2021 sore, kapal tersebut dari Pontianak Kalimantan Barat menuju Pulau Tiga Kabupaten Natuna,” ujar Bekabel, Kamis (20/5/2021).
Dirinya menerangkan, pihak Basarnas Natuna mendapatkan informasi pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung melakukan pencarian, dengan hasil kapal berhasil ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pencarian terhadap korban cukup kesulitan lantaran jarak pandang yang terbatas, serta evakuasi para korban cukup kesulitan, lantaran ombak yang tinggi,” ungkapnya.
Bekabel mengakui, 5 penumpang dalam kapal SKTP tersebut berhasil di evakuasi. Dirinya merinci, data penumpang yang berhasil dievakuasi antara lain Hambali (46) Laki-Laki, Dian Fatwa (26) Perempuan yang lagi hamil muda, Zaini (47) Laki-Laki, dan dua orang anak-anak yakni Melan (4) Perempuan, Adil (7) Laki-Laki.
5 korban tersebut, sabung dia diawa ke Pulau Subi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Para korban juga sempat menjalani rapid tes Covid 19 dengan hasil non reaktif.
“Untuk satu orang ibu hamil dan dua orang anak-anak dibawa ke Puskesmas terdekat dan diberikan pengobatan karena dalam kondisi lemas,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post