Natuna, detak.media – Pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang di isolasi kan di Asrama Haji, NGU Natuna, Kecamatan Bunguran Timur keluhkan minimnya fasilitas yang ada di tempat tersebut.
Keluhan pasien diantaranya seperti makanan yang dinilai kurang gizi, sarana dan prasarana tempat tidur, serta tidak adanya tempat khusus para pasien berolahraga di ruangan terbuka.
Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar turun langsung menemui para pasien secara virtual.
Dan benar saja, Wan Arismunandar menerima sejumlah laporan keluhan yang dialami para pasien. Jum’at, (14/05/2021).
“Saya langsung dialog dengan perwakilan pasien secara virtual, memang benar mereka ngeluh soal makanan kurang gizi dan tempat khusus untuk olahraga luar ruangan”, ujar Wan Aris.
War Aris menuturkan, pihaknya akan segera meminta kepada gugus tugas Covid-19 Natuna mengambil langkah nyata dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien, terutama terkait fasilitas sarana dan prasarana Asrama Haji.
“Pada saat itu juga saya meminta kepada Dinas Damkar sekalu Gugus Tugas Covid-19 Natuna untuk segera mengambil langkah ataupun tindakan memberikan asupan udara seperti agenda olahraga jam-jam tertentu, jika perlu komplek Masjid Agung di tutup bagi umum pada saat para pasien berolahraga”, tegas Wan Aris.
Sementara soal pelayanan makan minum bagi para pasien, Wan Aris berjanji akan segera melakukan rapat evaluasi bersama instansi terkait.
“Terkait makanan gizi bagi pasien, saya langsung perintahkan kepada staf komisi saya untuk segera membuat undangan kepada beberapa intansi tetkait agar melakukan rapat kerja dalam rangka evaluasi mengenai penyediaan makan minum dan penunjang lainnya”, pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini Asrama Haji menampung sedikitnya 39 orang pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Discussion about this post