DM – Gubernur H. Ansar Ahmad melantik Wawan Yulianto, AK.,MM sebagai kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (20/4) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Wawan Yulianto dilantik untuk menggantikan pejabat BPKP Kepri sebelumnya Ihsan Fuadi, SE yang telah berpindah tugas menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, berkedudukan di Padang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menegaskan, menjaga kuantitas dan kualitas pekerjaan dalam membangun daerah adalah hal yang harus dilakukan. Namun yang lebih penting, tegas Ansar adalah menjaga akuntabilitas. Yakni dibuktikan dengan pelaporan keuangan yang baik.
“Kami harap hubungan baik yang sudah terbangun antara BPKP dan Pemda selama bisa dijaga dan ditingkatkan. Sehingga BPKP bisa tetap menjaga dan mengawal akuntabilitas keuangan daerah, dan keuangan pusat yang ada di daerah,” kata Gubernur.
Kepada BPKP, Gubernur juga meminta agar BPKP tidak putus dalam melakukan pendampingan terhadap proyek-proyek strategis di Kepri. Seperti diantaranya pembangunan jembatan Batam-Bintan, Labuh Jangkar, serta proyek-proyek strategis yang mwndukung pencapaian RPJMD Kepri yang sudah di rancang.
“Melalui acara pelantikan ini, kita harap jadi momentum dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Yakni pembangunan yang berkualitas dari semua aspek, baik fisik maupun pelaporan keuangan,” kata Ansar.
Dalam kesempatan ini kepala BPK RI M Yusuf Ateh kehadirannya diwakili oleh Iwan Taufiq Purwanto selaku Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan.
Dalam sambutannya Iwan mengucapkan selamat kepada H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina yang telah dipilih masyarqkat dan dilantik oleh presiden sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Semoga bersama bapak dan Hj. Marlin, kita bisa sama-sama mengatasi pandemi ini dan memulihkan perekonomian nasional melalui Kepri. Kerjasama yang sudah berjalan baik selama ini agar dipertahankan dan ditingkatkan. Semua program pembangunan harus berhasil dilakukan dan dikawal sejak mulai perencanaan sampai pertanggungjawabannya,” ujar Iwan.
Sedikitnya ada 15 agenda prioritas BPKP Kepri, dan ini sebagai bekal yang dibebankan kepada kepala perwakilan yang baru dilantik. Agenda prioritas tersebut diantaranya pengawasan pengelolaan keuangan covid-19, infrastruktur, pendidikan dan pariwisata.
Hadir dalam prosesi pelantikan ini jajaran pimpinan FKPD, OPD, perwakilan pemerintah kabupaten/kota dan perwakilan dari seluruh instansi vertikal yang ada di Kepri. (Hum/Red).
Discussion about this post