DM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, minta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih dan membeli takjil berbuka puasa di bulan Ramadhan Tahun 2021 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Tanjungpinang, Nugraheni mengatakan bahwa pihaknya bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan inspeksi atau pantauan makanan takjil yang dijual para pedagang di Tanjungpinang.
“Biasanya kita bersama BPOM, kita dari segi kesehatannya dan BPOM dari segi prodak hingga kualitas makanannya. Apakah takjil itu aman, terus kita melihat pedagangnya juga, apakah bersih atau tidak,” ujar Nugraheni saat dihubungi, Selasa (13/4/2021) siang.
Selain melihat dari segi kesehatan, kata Nugraheni BPOM Tanjungpinang juga akan memantau makanan atau takjil yang dijual, apakah mengadung zat berbahaya atau tidak.
Namun, Nugraheni menyebut tidak pernah sekalipun menemukan pedagang takjil, yang bandel menggunakan zat terlarang dan membuat konsumen tidak aman.
“Kalau emang ditemukan, akan kita ingatkan. Tapi rata-rata tidak ditemukan pedagang yang seperti itu. Kita juga rutin melakukan pembinaan terhadap mereka (pedaganag),” ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, selalu berhati-hati dalam memilih dan membeli takjil. Untuk pedagang, kata dia diharapkan selalu menjaga kesehatan makanan untuk demi keamanan konsumennya.
“Untuk konsumen makanannya dijaga, dilihat dulu kebersihannya, beli yang tertutup, terbungkus dan minumannya ya yang tidak menggunakan zat perwarna dan pemanis yang berlebihan. Karena berpengaruh efek tidak bagus kepada tubuh kita,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post