
DM – Tidak terima ada akun sosmed yang menggunakan foto keluarganya dan menghina Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Suami Walikota Tanjungpinang, Agung Wira Dharma laporkan akun Facebook Ria Sapta Pesona ke Polisi.
Agung berang, soal akun Ria Sapta Pesona yang sebelumnya bernama Wela Novita Sari, sempat menggunakan foto Walikota Tanjungpinang Rahma dan menghujat Kajati Kepri Heri Setiyono.
“Dalam akun itu, memposting bahasa yang menyinggung Kajati, karena akun itu pakai foto ibu (Rahma), ibu sudah membantah. Dan akun itu berubah nama jadi Ria Sapta Pesona,” ujar Agung usai membuat laporan di Satreskrim Polres Tanjungpinang, Rabu (7/4/2021) siang.
Saat ini kata Agung, akun yang sudah berganti nama Ria Sapta Pesona itu menggunakan foto Organisasi Perpat, dan juga sempat menggunakan foto Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni.
Dalam laporan itu, dirinya menyampaikan kepada Satreskrim Polres Tanjungpinang bahwa dalam postingan akun Ria Septa Pesona juga ada memposting sebuah percakapan via Wahtsapp antara Walikota Rahma dengan seorang berinisial S.
“Orang ini pernah mewahtsapp ibu, namun tudak digubris. Karena mengganggu, ibu membelokir nomor yang belakangnya 3336 itu. Terus apa yang diwahtsaap ke ibu di Screenshot dan dipost di akun tersebut,” ucap Agung Wira Dharma.
Dari postingan percakapan tersebut, menurut Agung dapat dijadikan bukti awal, untuk Polisi mengetahui pelaku dibalik akun Facebook yang sudah mengganggu kepala daerah Tanjungpinang tersebut.
“Ini bisa menjadi bukti awal, siapa pemilik akun ini. Saya sudah sampaikan kepada Polisi soal nomor ini, dan kami percaya Polisi dapat secepatnya mengetahui pelaku,” ungkapnya.
Dirinya juga penasaran, soal motifasi akun Ria Septa Pesona yang menggunakan foto istrinya untuk menghujat Kajati Kepri.
“Saya mau tau motivasinya apa memakai foto profil itu. Yang jelas agar secepatnya polisi tau akun ini, apalagi soal yang menghubungi ibu, apakah yang bersangkutan itu pernah memberikan screnshot percakapan itu ke orang lain, atau tidak,” tukasnya.
Penulis : El/redaksi
Discussion about this post