
DM – Pemerintah Singapura, merencanakan akan membuka pintu bagi pelancong dari Indonesia pada 21 April 2021 mendatang. Dalam hal ini, Imigrasi Kelas I Tanjungpinang juga mendukung soal kebijakan itu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Irwanto Suhaili mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan terobosan jemput bola terkait pembuatan paspor di Tanjungpinang.
Program tersebut, kata dia juga dilakukan berguna agar tidak adanya pembeludakan pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Tanjungpinang, ketika Negara Singapura menerima pelancong.
“Maka itu kami punya terobosan jemput bola dalam pembuatan paspor, seperti kesekolah hingga lembaga pemerintah. Program itu juga agar pada saat Singapura membuka diri, tidak ada kepadatan saat masyarakat membuat paspor di kantor kita,” ujar Irwanto, Selasa (6/4/2021) pagi.
Dirinya mengakui, pasca Singapura membuka diri juga tidak sepenuhnya membuat masyarakat ingin memperpanjang hingga membuat Paspor. Kata Irwanto, pada Januari 2021 yang lalu, tercatat ada 70 masyarakat yang membuat Paspor.
Namun pada Febuari 2021, masyarakat yang membuat paspor malah menurun. Tercatat dari Febuari hingga Maret 2021, dalam sebulan hanya ada 20 masyarakat yang membuat pasor.
“Dari Febuari sampai sekarang turun, paling banyak dalam sebulan 20 paspor saja. Kemarin saya cek cuma 12 orang. Mungkin, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, bahwa Singapura akan buka,” ungkapnya.
Irwanto mengujarkan bahwa pihak Imigrasi Tanjungpinang juga mendukung 100 persen, soal dibukanya Singapura untuk para pelancong.
“Kita dukung, karena selama ini walupun pendemi corona kita tetap buka dalam melayani pembuatan paspor,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post