DM – Gubernur Kepulauan Riau terpilih, Ansar Ahmad tidak bicara program kerja 100 hari pertama setelah menjabat sebagai Gubernur Kepri defenitif nantinya.
Hal tersebut disampaikannya seusai menghadiri rapat paripurna DPRD pengumuman penetapan Gubernur dan Wakil Gubenur Kepri periode 2021-2024, Selasa (23/2/21) pagi.
Ansar Ahmad yang sudah ditetapkan menang dalam Pikada Kepri 2020 yang lalu mengatakan, dirinya tinggal menunggu jadwal pelantikan sebagai Gubernur Kepri oleh Kemendagri.
“Semoga dalam waktu dekat, agar kita dapat berkerja secepatnya,” ungkap Ansar.
Ansar tidak mau berbicara soal program prioritas 100 hari kerja. Kata Ansar, mana yang menjadi prioritas, itu akan dikerjakan terlebih dahulu.
“Prioritas yang pertama itu, kita akan menekan dan menanggulangi Covid-19, kemudian memulihkan ekonomi juga. Saya tidak mau berbicara 100 hari kerja,” tururnya.
Ansar, juga mengatakan, program penting lainnya yaitu perbaiki detail engineering design (DED) Pemprov Kepri. Menurutnya DED Kepri selama ini masih sangat minim. Akibatnya porsi pembangunan masih terbatas. Maka kata Ansar akan mendorongnya dengan penerapan 20 DED percepatan pembangunan Kepri
“Dulu saya kan komisi V bagian anggaran. Mudah-mudahan celah kita tau dan masih bisa dapatkan APBN lebih besar, ” ucapnya.
Selain itu, Ansar juga memastikan dalam penyusunan jabatan birokrasi nanti tidak didominasi pejabat dari kabupaten kota tertentu.
“Justru saya mau beri gambaran Kepri itu betul-betul Kepri. Tidak ada dominasi, ” tungkasnya Ansar.
Penulis: Lam/el
Discussion about this post