Natuna, detak.media – Salah satu siswa SMP di Natuna terkonfirmasi Covid-19, sehingga sekolah SMP tersebut diliburkan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman.
“Iya, selama 14 hari ke depan siswa di sekolah tersebut tidak masuk atau Belajar Dari Rumah (BDR),” ujarnya yang dilansir dari hariankepri.com (19/1/2021).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar turut merasa prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu siswa SMP tersebut.
Dirinya berharap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Natuna ini dapat di tekan dan tidak meluas.
“Ini pelajaran buat kita, mudah-mudahan masalah ini segera teratasi, sehingga tidak meluas penyebarannya” harap politisi dari partai Nasdem itu.
Selanjutnya, Aris juga menuturkan, Keputusan yang diambil untuk meliburkan sementara selama 14 hari kedepan proses belajar mengajar sudah tepat, demi menghindari penyebaran Covid-19 sekaligus memepermudah tracking oleh pihak Dinas Kesehatan melalui PKM setempat.
“Ya, saya rasa ini langkah yang sangat tepat,untuk lebih mempermudah mengatasinya” imbuh Aris.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, pihaknya telah memerintahkan PKM Kecamatan Bunguran Tengah, untuk melakukan tracing dan rapid tes massal.
“Sudah dilakukan tracing oleh PKM Bunguran Tengah dengan rapid test antigen massal, dan hasilnya non reaktif semua,” ujar Hikmat.
Sebelumnya Bupati Natuna, Hamid Rizal melalui rilisnya telah menyampaikan temuan konfirmasi positif Covid-19 dengan nomor kasus 84 inisial Tn CAAB (14) yang terkonfirmasi erat setelah kontak dengan pasien kasus 83.
Discussion about this post