Natuna, detak.media – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Daeng Amhar, menghimbau kepada para nelayan tradisional agar tetap waspada saat melakukan aktifitas mencari ikan dilaut.
Sebab kata dia, saat ini gelombang air laut dan angin kencang melanda seluruh wilayah di Natuna. Hal ini disebabkan karena datangnya musim utara.
“Memang setiap musim utara, angin dari arah utara sangat kencang, gelombang air laut pun sangat tinggi. Untuk itu saya himbau nelayan agar tetap mewaspada diri saat melaut,” ujar Daeng Amhar, Sabtu (16/01/2021) kemarin.
Dikatakannya, bahwa musim angin utara adalah salah satu musim paling ekstrem dan menakutkan bagi masyarakat di daerah ujung utara NKRI tersebut.
“Makanya dulu warga kita setiap mau memasuki musim utara, mereka selalu mempersiapkan bahan makanan untuk menghadapi musim utara, karena kadang kapal pengangkut sembako tidak bisa masuk Natuna,” terangnya.
Musim angin utara biasanya berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, yang dimulai pada bulan Desember hingga Februari.
“Kalau memang sekiranya kita masih memiliki persediaan pangan, saya sarankan istirahat dulu saja dirumah. Beraktifitas didarat saja dulu, demi keselamatan kita juga,” pungkasnya.
Discussion about this post