DM – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada sebanyak 2.655 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Tanjungpinang yang akan dilakukan penyuntikan vaksin corona.
Kadinkes Tanjungpinang, Rustam mengatakan dirinya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, terkait kapan ribuan Nakes tersebut di vaksinasi.
“Untuk semenatar ada 2.655, itu para Nakes diberikan SMS nantinya. Waktunya belum, masih menunggu keputusan dari pusat,” ujar Rustam, Kamis (7/1/2021).
Selain menunggu arahan pusat, pihaknya juga masih menunggu izin Emergency Use dan sertifikasi dari Badan Pengawas dan Obat (BPOM). Kata Rustam, sepanjang Badan POM mengeluarkan Emegency Use, maka vaksinasi dapat dilakukan.
Dia juga mengujarkan, bahwa vaksinasi ada dua gelombang. Untuk Nakes akan dilakukan pada gelombang pertama, dan masyarakat akan dilakukan pada gelombang kedua.
“Kitakan ada dua gelombang, pertama Nakes dan pejabat publik sebenarnya, termausk tokoh masyarakat agama, gelombang kedua baru masyarakat,” tuturnya.
Vaksinasi nantinya, lanjut Rustam direncanakan dilakukan pada bulan Januari hingga April 2020. Ketika Nakes sudah selesai, maka giliran masyarakat umum yang akan disuntik vaksin corona.
Selain Nakes, Rustam mengakui pada gelombang pertama, pejabat publik seperti Walikota juga divaksinasi. Sehingga pihaknya mengusulkan 3.000 vaksin untuk Tanjungpinang.
“Nakes sudah siap, kalau pejabat publik ya tergantung siapa orang pertama, kalau Walikota saya belum konfirmasi,” kata dia.
Nantinya, penyuntikan vaksin corona terhadap ribuan Nakes akan dilakukan di Balai Farmasi Dinkes Tanjungpinang, yang berada di Kelurahan Kampung Bugis.
“Karena disitulah tempat obat, termasuk vaksin,” tutup Rustam.
Penulis : Mael
Discussion about this post