
DM – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjingpinang pastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) susulan bagi masyarakat setempat, yang terdampak wabah corona terancam tidak cair Tahun 2020 ini.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang, Amrialis di Kantor Disprindagin setempat, pada Senin (7/12/2020) siang.
Dia juga beranggapan, BLT susulan untuk masyatakat yang belum terdata pada BLT sebelumnya itu tidak mungkin lagi dibagikan pada Tahun 2020 ini. Kemungkinan besar, kata dia akan dialihkan ke tahun 2021.
“Kalau sekarang gak mungkin lagi, kalau 2021 insyaallah bisa dialihkan ke tahun depan, kalau masa pendemi masih berlanjut,” ujar Amrialis.
Walaupun begitu, Amrialis mengakui pelaksanaan BLT susulan tersebut tetap tergantung persetujuan Wali Kota Tanjungpinang Rahma, apakah akan dilakukan apa tidak.
Dia menambahkan, pihak Dinsos juga sudah mendata berapa jumlah masyarakat yang akan menerima BLT tersebut. Kata dia, ada 8.413 masyarakat yang sudah didata.
“Belum ada perintah juga kekita, datanya sudah ada untuk BLT tambahan sebanyak 8.414 penerima yang sudah kita evalidasi,” ungkapnya.
Namun, pihak Dinsos malah tidak tau anggaran untuk BLT susulan itu sudah ada apa tidak. Hal itu, lanjut Amrialis terkait anggaran bukan ranahnya Dinsos.
“Intinya sekarang, apakah anggaran ada apa engga. Anggaran kan bukan di Dinsos. Harapan ya harus ada, karena penting untuk masyarakat,” sebutnya.
Mantan Kadisperkim Tanjungpinang itu juga mengakui bahwa Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang BLT tambahan itu belum diserahkan ke Bagian Hukum Pemko Tanjungpinang.
Amrialis beralasan belum diserahkan BLT itu karena, pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 saat itu belum jelas anggarannya.
“Perwako itu penting sebagai parutarannya, dan acuan. Belum serahkan karena pembahasan P yang belum jelas anggarannya. Dinsoskan cuma siapkan data,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post