
DM – Rencana Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang pada Tahun 2020 ini gagal dilaksanakan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Agustiawarman pada Rabu (24/11/2020) siang.
Agus mengakui, pembangunan GOR yang akan dilakukan di Bukit Manuk, Senggarang Tanjungpinang itu merupakan program dari Pemerintah Pusat. Lalu, kata dia kebijakan itu dihentikan oleh Kementerian Keuangan RI.
“Itu murni kebijakan Pemerintah Pusat, dihentikan langsung oleh Menteri Keuangan, sehingga tidak jadi tahun ini,” ujar Agus.
Anggaran pembagunan GOR itu, sambung dia bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berjumlah Rp 18,1 Miliar. Namun, anggaran tersebut tepaksa dipulangkan kembali ketangan Pemerintah Pusat, lantaran arahan dari Kementerian Keuangan.
“DAK Rp 18,1 M, untuk fisik Rp 15 M, sarana dan prasarana 3,1 M. Lalu kita banti 1,1 M dari APBD Tahun ini untuk perencanaan pengawasan, tidak jadi kita kembalikan anggaran itu,” kata Mantan Kadinsos Tanjungpinang itu.
Agus menuturkan, saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) datang ke Tanjungpinang, pihaknya melalui Walikota Rahma, menyinggung agar mendapatkan jatah GOR untuk Tanjungpinang.
Karena, lanjut dia tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan jatah pembangunan GOR. Hanya ada 29 Kabupaten Kota di RI yang mendapatkan pembangunan GOR Tipe B.
“2021 menu yang menampilkan dana yang bersmuberkan DAK belum tampil, saya yakin pemerintah pusat kebijakannya masih fokus memulihkan ekonomi. Kalau tidak 2021 ya 2022,” sebutnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga sudah menyediakan lahan seluas kurang lebih 2 Hektar untuk GOR itu. Bahkan, Dispora juga menyiapkan lebih dari 12 Hektar agar kedepan di GOR itu bisa dibangun sebagai Sport Center.
“Yang jelas kami akan tetap berupaya agar DAK ini tetap dibangun,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post