DM – Pertamina Medan masih belum memberikan jawaban kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, terkait Memorandum of Understanding (MoU) kartu kendali Gas Elpiji 3 Kg.
Walikota Tanjungpinang, Rahma memastikan bahwa kartu kendali gas elpiji subsidi itu akan diterapkan, namun setelah mendapatkan jawaban dari pihak Pertamina.
“Perlu saya tegaskan bahwa kartu kendali pasti diterapkan, saat ini masih menunggu jawaban dari Pertamina,” ujar Rahma, Selasa (17/11/2020).
Dia juga mengakui, pemberlakuan kartu kendali gas itu sudah lama direncanakan dan telah dibahas. Namun, kata Rahma untuk pemberlakuan kartu kendali ada tahapan yang harus dilalui.
Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang, Rahma pada Sabtu (3/10/2020) lalu, mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) setempat akan meluncurkan kartu kendali gas elpiji 3 kg, untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Sekarang kita tahap penetapan, kapan mau di lunching kartu kendali gas itu, insyaallah bulan ini (Oktober),” ujar Walikota Tanjungpinang Rahma, Sabtu (3/10/2020) lalu.
Rahma mengujarkan, bahwa gas elpiji 3 Kg itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Untuk itu ia menghimbau masyarakat Tanjungpinang kategori mampu agar tidak mengunakan gas subsidi.
“Jelas peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu, bagi yang mampu bisa mengunakan gas 5 kilogram,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post