DM -Tanjungpinang, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah memanggil pihak Pertamin membahas soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite disemua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Senin (2/11/2020) kemarin di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang.
Kelangkaan tersebut terjadi sepekan terakhir ini. Bahkan, di beberapa SPBU premium dan pertalite kosong, dan kalaupun ada antrean pembeli cukup panjang.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti menyampaikan, Walikota Tanjungpinang sudah memanggil pihak Pertamina yang dihadiri Sales Area Manager Retail Pertamina dalam hal rapat koordinasi terkait kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari ini.
Dari hasil rapat tersebut, pihaknya mendapatkan solusi yang baik dari pihak pertamina yaitu penambahan untuk alokasi BBM jenis premium maupun pertalite untuk diseluruh SPBU diwilayah Tanjungpinang.
“Jadi semalam itu sampai menjelang magrib buk Walikota sudah memanggil pihak Pertamina. Alhamdulillah kita mendapat solusi yang baik untuk masyarakat. Insya Allah dapat kami informasikan akan ada penambahan untuk alokasi premium dan pertalite diseluruh SPBU,” ujarnya, Selasa (3/11/2020) di kantornya.
Untuk jumlahnya, nanti pihak Pertamina sendiri yang akan menjelaskan dalam waktu dekat ini dalam pres rilisnya. Nah, untuk kekosongan saat ini Pertamina berusaha untuk mengisi pasokan supaya diseluruh SPBU terisi kembali.
“Intinya, dari hasil tapat kemarin membawa solusi bagi kita. Muda-mudahan masyarakat kita bisa mendapatkan premium ataupun pertalite tidak dalam bentuk antrean panjang lagi,” harapnya.
Menurutnya, kekosongan yang terjadi belakangan ini dikarenakan bertepatan libur panjang, sehingga konsumsi BBM masyarakat meningkat dan pasokannya cepat habis. Seharusnya, pasokan cukup sampai hari Senin dan di hari Sabtu kemarin untuk Pertalite sudah habis.
Sedangkan, untuk premium memang ada kekurangan pasokan dari pertamina untuk SPBU. Namun, dari hasil rapat itu pihak Pertamina akan melakukan penambahan kembali.
“Ini penambahan pasokan. Kalau kuota kan sudah ditetapkan di dalam APBN, kalau gak salah kuota kita itu 42.657 kilo liter untuk Premium per tahun. Di Tanjungpinang ada 6 SPBU. Insya Allah, semua SPBU di Tanjungpinang akan meyalurkan premium kembali,” tegasnya.
Kedepan, tambahnya, terkait pembelian premium akan ada regulasi pembelian dalam bentuk Surat Edaran (SE) Walikota. Ini bertujuan agar masyarakat secara merata mendapatkan premium.
“Salah satu strateginya juga nanti penyalurannya secara serenta agar mempersempit ruang gerak dari pengecer-pengecer premium,” tutupnya.
Discussion about this post