DM – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang yang sempat melakukan pembelajaran tatap muka di masa pendemi Covid-19 pada Senin (12/10/2020) yang lalu, kini tidak diterapkan lagi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Rahma, usai membagikan 4000 ribu masker di Kelurahan Tanjungpinang Barat, Selasa (27/10/2020).
Rahma menyatakan, SD dan SMP di Tanjungpinang menutup pembelajaran tatap muka bermula pada Senin (26/10/2020) kemarin. Hal itu, kata dia merupakan langkah Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 di Tanjungpinang.
“Berdasarkan peningkatan Covid-19 di Tanjungpinang, sekolah sudah kembali Daring atau belajar melalui Dalam Jaringan,” ujar Rahma.
Dari 13 sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka, sambung Rahma tidak seluruh 13 sekolah itu yang dikembalikan untuk belajar melalui Daring.
“Sebagian saja yang sudah dikembalikan, seperti Tanjung Sebauk, Senggarang, Kampung Bugis itu sudah daring lagi,” tukasnya.
Sebelumnya, Kadisdik Tanjungpinang Adtmadinata mengatakan 13 sekolah itu tetdiri dari, 10 SD dan 3 SMP yang ada di Tanjungpinang. Kata dia nantinya sekolah tersebut akan melaksanakan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan.
Yang paling penting, sambung Adtma merupakan izin dari orang tua pelajar. Bagi yang orang tuanya setuju maka pelajar tersebut boleh datang kesekolah dan yang tidak setuju boleh belajar lewat Daring saja.
“Jadi rencana hari Senin 12 Oktiber 2020, kita uji coba sekolah yang ada di pinggiran dulu, seperti di kawasan Dompak, Tanjung Moco, Tanjungsiambang, Madong, penyengat. Untuk SMP yang ada di Penyengat, Kampung Bugis dan Senggarang,” ujar Adtam saat dihubungi, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Penulis : Mael
Discussion about this post