DM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang mengusulkan anggaran sebesar 64 Miliar ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk revitalisasi terhadap Pasar Baru (PB) I Tanjungpinang.
Kadisperindagin Tanjungpinang, Ahmad Yani, melalui Kabid Perdagangan Disdagin Tanjungpinang, Desi Afriyanti membernarkan hal itu. Kata dia, diusulkannya puluhan miliar itu, dengan harapan Pasar Baru I dapat direvitalisasi pada 2021 mendatang.
“Sesuai dengan prosedur, kita sudah sampaikan ke Pemerintah Pusat Rp. 64 miliar untuk merehap PB I itu. Ya dengan harapan dapat dilakukan di 2021 mendatang. 64 M itu tertuang dalam proposal yang kita ajukan,” ujar Desi saat dikonfirmasi, Senin (12/10/2020) siang.
Ia juga menyebut, pihak Pemko Tanjungpinang tinggal menunggu persetujuan anggaran tersebut. Karena, lanjut dia yang berhak melobi Pemerintah Pusat agar revitalisasi Pasar itu terealisasikan merupakan kepala daerah.
Nantinya, sambung dia 64 M itu akan digunakan juga untuk penataan kawasan, jalan, bahakan drenase yang ada di Pasar Baru I Tanjungpinang tersebut.
“Harapannya juga, nanti Pasar Baru II juga dapat direhab, namun dengan anggaran yang berbeda. 46 M itu khusus Pasar Baru I Tanjungpinang aja, nantinya penataan kawasaan, jalan drenase, juga akan dilakukan,” tukasnya.
Sementara itu, Dirut BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Fahmy selaku pengelola Pasar sudah memprediksi para pedagang yang ada di Pasar Baru I itu akan dipindahkan untuk sementara waktu.
Kata dia, pemindahan terhadap para pedagang akan dilakukan tiga bulan sebelum dilaksanakannya revitalisasi di Pasar Baru I Tanjungpinang.
“Untuk pemindahan para pedagang, kita prediksi 3 bulan sebelum dilaksanakannya,” kata dia.
Fahmy mengujarkan, pihaknya akan menyediakan kios dan lapak untuk para pedagang yang dialokasokan itu. Untuk lokasi pemindahan, sambung dia, para pedagang Pasar Baru I akan dipindahkan di Rimba Jaya Tanjungpinang, dan Jalan Tengku Umar.
“Kalau lokasi pemindahan di Rimba Jaya, Jalan Tengku Umar dan titik lainnya. Kita akan siapkan dulu kios, lapaknya, tempat parkir dan lain-lannya,” tuturnya.
Fahmy juga menyebut, pasar itu dilakukan revitalisasi karena kondisi umur yang sudah tua. Kata dia, pasar itu sudah berumur 20 tahun lebih.
Dirinya mengakui, para pedagang sudah setuju terkait revitalisasi terhadap Pasar Baru I itu. Menurut dia, ketika sudah selesai pasar tersebut akan menjadi pasar berstandar nasional.
“Mereka juga setuju, kalau sudah jadi pasar itu akan semakin bersih, bahkan orang yang pakai jas saja pasti senang masuknya,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post