Natuna, detak.media – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, lakukan Kunjungan Kerja ke Pulau Serasan.
Dalam kunjungan kali ini, Hamid Rizal bertekad mengukuhkan Forum Anak Kecamatan Serasan dan Serasan Timur Periode 2020-2022.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Arung Ayam Kecamatan Serasan Timur, kamis (24/09/2020) malam.
Sebagai salah satu rangkaian kunjungan kerja di Pemerintah Daerah, pada kesempatan itu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal turut didampingi beberapa pejabat daerah, diantaranya Kadis Pendidikan, Ka. Bp3D, Ka. Baskesbangpol, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dispendukcapil, Camat Serasan dan Serasan Timur, Muspida dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Hamid mengatakan, bahwa tujuan dibentuk Forum Anak adalah sebagai wadah bagi memudahkan koordinasi bagi upaya pengembangan karakter anak, meningkatkan kreatifitas, membentuk akhlak, menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa serta memupuk rasa nasionalisme.
“Terlebih lagi Natuna merupakan berada di wilayah perbatasan NKRI yang dirasa rentan akan kontaminasi pengaruh luar. Oleh karenanya, rasa nasionalisme harus dipupuk sejak dini, sebagai jatidiri sumberdaya manusia masa depan” terang Hamid.
Lebih lanjut Hamid, Ia juga berpesan, bahwa untuk menjaga rasa nasionalisme, pemahaman dan pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, harus menjadi panduan utama, ditanamkan sejak usia dini.
Hal tersebut juga disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rika Azmi, Ia menerangkan bahwa Forum Anak harus benar–benar menjadi wadah komunitas/organisasi yang dapat menjadi jembatan kepentingan anak yang berusia dibawah 18 tahun.
Hal ini dimaksud juga sebagai upaya mewujudkan perlindungan anak yang lebih terintegrasi, sebagaimana yang harus diterapkan berdasarkan regulasi terkait perlindungan anak, dimana saat ini Indonesia sedang dalam kondisi Darurat kekerasan terhadap anak.
Mengingat pentingnya melindungi berbagai hak anak, dirinya mengharapkan agar dalam menyikapi kejadian terkait anak, aparatur hendaknya dapat merespon cepat bagi memediasi maupun mencari solusi.
“Hal ini penting mengingat kondisi anak saat ini, akan sangat penting pengaruhnya, dalam membentuk karakter, mental dan akhlak sumberdaya manusia masa depan” pungkasnya. (Zaki/Pro_kopim).
Discussion about this post