(Ekspres.id) – Hj. Rahma, S.IP akhirnya dilantik secara resmi oleh Gubernur Kepri, H. Isdianto, S.Sos, MM menjadi Walikota Tanjungpinang definitif untuk sisa masa jabatan 2018-2023, menggantikan almarhum H. Syahrul, S.Pd Walikota sebelumnya yang berhalangan tetap menjalankan tugas karena wafat April yang lalu. Pelantikan Walikota Tanjungpinang yang dilaksanakan Senin (21/9) di Gedung Daerah Tanjungpinang, menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seluruh kalangan yang terlibat dalam kegiatan ini diwajibkan melakukan rapid test dengan hasil non reaktif.
Pelantikan dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.21-2843 tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri, H. Isdianto, S.Sos, MM dalam sambutannya usai pelantikan mengungkapkan bahwa pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan Walikota sepeninggal almarhum H.Syahrul, S.Pd. “Berpulangnya beliau merupakan cobaan bagi kita, terkhusus masyarakat dan Pemerintah Kota Tanjungpinang di tengah pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Isdianto mengatakan dengan pelantikan ini tentunya masyarakat menunggu terobosan dalam kebijakan Walikota Tanjungpinang yang kini emban oleh Rahma.
“Alhamdulillah hari ini, Bu Rahma sudah resmi menjadi Walikota definitif Kota Tanjungpinang, yang pastinya masyarakat menunggu gebrakan Bu Rahma dalam pengambilan kebijakan, strategi dan prioritas pembangunan yang mesti dilaksanakan serta pelestarian, pengambilan nilai dan tatanan budaya di Bumi Gurindam,” ujar Isdianto.
Isdianto juga mengatakan dirinya yakin dengan pengalaman Rahma yang pernah menjadi Anggota DPRD Tanjungpinang dan selama menjadi Wakil Walikota cukup mumpuni dan memiliki segudang prestasi serta kebijakan yang telah dimiliki untuk membangun Tanjungpinang. “Pengalaman sebelumnya baik sebagai Anggota DPRD dan Wakil Walikota Tanjungpinang, saya yakin dan percaya Bu Rahma sudah memiliki pengalaman tersendiri, tentunya dapat membangun Kota Tanjungpinang sebagaimana yang diharapkan masyarakat,” lanjutnya
Gubernur juga berpesan sebagai kepala daerah harus mampu bertukar fikiran secara bersama-sama bergandeng tangan dengan FKPD dan seluruh stake holder. “Kita harus selalu peka terhadap suara-suara di masyarakat kita dan yang paling penting, kita harus membangun kebersamaan, hubungan silaturahim, Insyaallah yakin dan percaya masyarakat akan merasa puas dan terayomi,” ujarnya.
Prosesi pelantikan Walikota ini berjalan khidmat, aman dan lancar meskipun jumlah undangan dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tampak unsur FKPD Provinsi Kepri, FKPD Kota Tanjungpinang, senegap instansi vertikal, pengurus partai politik, tokoh masyarakat serta pihak keluarga Walikota mengikuti acara tersebut.
Sementara sejumlah pejabat, Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, Anggota DPRD, OPD Kepri dan Kota Tanjungpinang, serta perwakilan dari tokoh masyarakat dan agama tampak hadir menyaksikan prosesi pelantikan dari layar monitor yang disediakan di luar Gedung Daerah.
Usai dilantik, Rahma menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini diiringi hujan deras yang membawa berkah, tepatnya 21 September, peringatan 2 tahun pemerintahan Syahrul-Rahma, saya mohon doa dari seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mendukung kami agar dapat bersama-sama mensejahterakan masyarakat, Insyaallah saya beserta seluruh staf dan jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang akan bahu-membahu bersama masyarakat untuk membangun kota yang kita cintai dan mudah-mudahan Allah berikan kemudahan dalam melaksanakan visi-misi Syahrul Rahma yang sudah berjalan 2 tahun,”ujarnya
Rahma juga berterima kasih atas dukungan insan pers dalam mempubikasikan setiap kegiatan dan program yang dilakukan pemerintah.
“Berkat dukungan rekan-rekan media pers, baik media cetak, online, televisi, saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, mari kita bersama-sama sampaikan pemberitaan kepada masyarakat. Kami secara pribadi maupun jajaran pemerintahan juga tidak anti kritik, membuka diri, instropeksi diri terhadap kritik membangun dan tidak terlepas dari support dan dukungan masyarakat luas,” lanjut Rahma.
Raut wajah Rahma berubah sedih dan terharu ketika ditanya siapa sosok yang paling diingat sewaktu pelantikan ini.
“Terus terang saya ada diposisi hari ini, tentunya yang saya paling ingat adalah almarhum Ayah Syahrul, jujur, saya tidak akan sampai disini kalau Beliau tidak berkenan saya mendampingi sejak awal pencalonan Beliau, hari ini sejarah mencatat saya menjadi Walikota Tanjungpinang berkat almarhum Ayah,” ungkapnya
Tak lupa Rahma berterima kasih kepada Gubernur Kepri, Sekdaprov Kepri, Menteri Dalam Negeri dan Dirjen Otonomi Daerah yang sudah memproses surat keputusan pelantikan ini.
Rahma juga menjelaskan langkah-langkah kedepan yang akan diambil terkait dirinya sudah menjadi Walikota Tanjungpinang.
“Tentunya yang pertama adalah Visi Misi yang harus saya selesaikan, kedua karena bersamaan dengan kondisi pandemi Covid-19 tentu merupakan dua PR terbesar untuk saya emban amanah ini, kedepannya saya akan berusaha mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan dalam penanganan Covid-19, salah satunya melalui kegiatan penguatan ekonomi masyarakat, sebagai ibukota provinsi, tentunya akan bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui APBD dan APBN untuk membangun kebutuhan akan infrastruktur,” pungkas Rahma.
Seusai pelantikan, Rahma langsung melakukan ziarah ke makam almarhum H. Syahrul di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, dilanjutkan doa bersama anak panti asuhan serta doa bersama segenap pejabat OPD, Kabag, Camat dan Lurah di lingkungan Pemko Tanjungpinang pada malam harinya.
Discussion about this post