* Pimpin Rapat FKPD dan Tim Pemantau Pilkada
DM – Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Tim pemantau Pilkada Kepri 2020 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (19/9) siang.
Tim Pemantau Pilkada Kepri 2020 sendiri dibentuk untuk memantau atau memonitoring jalannya pelaksanaan Pilkada diseluruh Provinsi Kepri, dari awal prosesi hingga pencoblosan. Dengan tugas utamanya adalah menjaga stabilitas politik di Kepri, seperti menyangkut keamanan dan ketertiban. Selain itu, tim ini juga diminta ikut serta dalam mengingatkan masyakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
“Melalui tim yang kita bentuk ini diharapkan bisa senantiasa berkoordinasi dalam mencari solusi untuk setiap permasalahan Pilkada yang kita temui,” kata Isdianto.
Hadir dalam kesempatan ini ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Danrem 033 Wirapratama Brigjen TNI Harnoto, S. Sos, Danlantamal IV Laksma TNI Indarto Budiarto, Kajati Kepri Sudarwidadi, Plt. Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Wakil Bupati Natuna Ngesti Sri Rahayu. Juga beberapa perwakilan instani dan kabupaten kota.
Isdianto juga berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kepri bisa menjalankan fungsi dan kewenangannya dengan baik selaku penyelenggara Pilkada.
“Pesan saya agar KPU dan Bawaslu bisa bekerja dengan baik dan netral tentunya, menjalankan fungsi dan kewenangannya dengan penuh pengabdian, tanggungjawab, loyalitas, dedikasi dan kredibilitas,” tegas Isdianto
Disamping itu, kepada para ASN, TNI serta Polri diminta untuk selalu menjaga netralitas. Karena sejatinya ASN, TNI dan Polri adalah abdi negara yang harus loyal terhadap negara.
“Pesan saya agar ASN , TNI dan Polri bisa lebih netral selama Pilkada. Karena kita semua ingin Pilkada ini berjakan sukses, tanpa konfik dan selalu kondusif. Mari kita jaga negeri kita ini bersama-sama,” katanya.
Adapun menyangkut partisipasi masyarakat dalam memilih. Isdianto menargetkan sebesar 70 persen.
“Kita tau, pandemi Covid-19 ini adalah salah satu kendala kita bersama. Namun disisi lain, kita ingin semua kegiatan berjalan lancar dan sukses. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama mencori solusi agar semua kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” kata Isdianto.
Sebagaimana dilaporkan oleh Sekdaprov Kepri H. TS Arif Fadillah bahwa tim pemantau pilkada dibentuk untuk melakukan monitoring pelaksanan Pilkada 2020 diseluruh Kepri.
Adapun menyangkut pembiayaan, Dana Pilkada untuk seluruh Provinsi Kepri tahun 2020 adalah sebesar Rp324 miliar. Dengan rincian biaya untuk Provinsi Kepri sebesar Rp166 miliar, Kabupaten Bintan Rp22 miliar, Karimin Rp31 miliar, Lingga Rp15 miliar, Natuna Rp28 miliar, Anambas Rp23 miliar dan Batam Rp41 miliar.
Dalam kesempatan ini ketua KPU Kepri Sriwati juga berkesempatan mensosialisasikan PKPU nomor 6 tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Peraturan Bawaslu nomor 4 tahun 2020 oleh ketua Bawaslu Kepri M. Syahri Papene.
Discussion about this post