DM – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Isdianto, memiliki cara jitu dalam melakukan komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat. Caranya dengan berbincang santai (bebual) sambil menyeruput secangkir kopi. Karenanya, kedai kopi menjadi ruang yang dimanfaatkan Isdianto untuk bisa tetap dekat warganya.
Pemandangan tersebut kerap terjadi di hampir setiap kegiatan Isdianto di berbagai daerah di Kepri. Seperti hari ini, Sabtu (12/9/2020), Isdianto sudah duduk sejak pagi di salah satu kedai milik warga di kawasan Sungai Panas, Kota Batam.
Menurut Isdianto, tradisi minum kopi yang membumi di Bumi Segantang Lada ini merupakan kegiatan positif. Rutinitas tersebut menjadi ruang publik, termasuk tempat bertemunya ide dan inspirasi warga dari lintas kalangan.
“Aktivitas di kedai kopi ini bukan hal yang negatif atau kegiatan orang malas. Justru di sini tempat warga saling menyapa dan bertukar ide. Saya sering menjadikan ini sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan teman, sahabat, dan warga,” kata Isdianto sambil menyeruput kopi, Sabtu (12/9).
Isdianto yang juga didampingi sejumlah relawan dan tim pemenangan pasangan INSANI, Isdianto-Suryani, menyatakan menjamurnya kedai kopi di Kepri menunjukkan eratnya persaudaraan di antara warga. Dari sisi ekonomi, kedai kopi juga mampu menjadi solusi bahkan penyelamat dari kondisi resesi ekonomi.
“Rata-rata kedai kopi ini milik warga lokal yang secara ekonomi sebenarnya dari kelas ekonomi menengah. Ini saya kira menjadi kekuatan ekonomi masyarakat Kepri,” tutur Isdianto.
Di saat yang sama, Isdianto juga memastikan komitmennya mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kerakyatan berbasis UMKM. Untuk itu, Isdianto bersama Suryani bertekad mendorong sektor UMKM di Kepri agar tetap hidup dengan sejumlah kebijakan yang pro terhadap pelaku ekonomi.
“Kami telah siapkan sejumlah stimulus ekonomi untuk pelaku usaha kecil dan menengah, terutama bagi warga terdampak Covid-19. Ini akan terus kami evaluasi dan teruskan. UMKM sehat, Kepri sejahtera,” imbaunya. (*/lam)
Discussion about this post