DM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, bersama Pertamina, pada Senin ( 10/8) pagi, melakukan pemantauan penyaluran gas 3 Kg, pemantauan dilakukan di pangkalan gas SPBU Km 6 dan Km 7.
Dalam pemantauan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani dan juga mengikutsertakan Sales Manager Pertamina Kepri.
Ahmad yani mengatakan, kedatangan pihaknya bersama Pertamina ke Pangkalan adalah untuk melihat dan memantau langsung penyaluran gas 3 Kg, kabar yang ia dapati dari masyarakat bahwa gas 3 Kg mengalami kelangkaan, namun data yang ia terima dari agen bahwa distribusi ke pangkalan tidak ada berkurang.
Melalui pantauan dilapangan ini, diketahui bahwa adanya indikasi pangkalan menjual ke pengecer dan hal tersebut berdasarkan temuan di pangkalan pada hari sabtu lalu dan hari ini.
Sementara itu, Sales Manager Pertamina Kepri, Fajar mengatakan, Pertamina tidak ada melakukan pengurangan gas 3 Kg, namun data statistik Pertamina menunjukkan terjadinya panic buying atau pembelian karena panik yang terjadi dimasyarakat.
Disperdagin kembali mengingatkan kepada pemilik pangkalan, bila masih ditemukan adanya penjualan kepada pengecer, pangkalan akan diberikan sanksi, berupa pengurangan kuota gas 3 kg dan bagi pangkalan yang sudah tertib aturan, akan ditambahkan kuotanya.(Go)
Discussion about this post