DM – Rusaknya kamera pemantau, atau yang kerap dipanggil CCTV di Pasar Baru II blok D, Tanjungpinang membuat beberapa pedagang berang.
Pasalnya, akibat CCTV yang rusak itu membuat ikan para pedagang yang ditinggal di Pasar tersebut sering dicuri orang.
Saat dikonfirmasi ke Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Fahmi mengungkapkan bahwa CCTV di Pasar itu saat ini sedang diperbaiki pihaknya.
“Iya kami sedang perbaiki CCTV disana dan akan interkoneksi ke Polsek Kota juga, biar semua terpantau kegiatan di pasar khususnya pasar ikan KUD,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/7/2020).
Dia menyebutkan, tidak mengetahui secara persis, berapa jumlah CCTV yang ada di Pasar Baru Tanjungpinang. Namun jumlah CCTV yang rusak di Pasar ikan khususnya berjumlah 7 hingga 8 unit.
“Sebenarnya CCTV tersebut sudah ada dari Direksi lama, tapi mungkin rusak atau putus jalurnya. Kalau totalnya saya kurang tau ada datanya di oprational kami, tapi khususnya di pasar ikan 7 – 8 titik,” sebut Fahmi.
Namun, pihak BUMD Tanjungpinang memperbaiki sejumlah CCTV itu dengan bertahap. Sebab, kata Fahmi, tergantung dengan keuangan perusahaan yang ada saat ini.
“Tapi kami lagi kerjakan secara bertahap tergantung finansial atau keuangan perusahaan juga,” ungkapnya.
Dirut BUMD juga, menghimbau kepada para pedagang agar selalu berhati-hati dalam menyimpan barang dagangan saat ditinggal.
“Agar pedagang harus menjaga fasilitas yang ada di pasar seperti seperti CCTV alat-alat listrik, pintu dan kebersihan lingkungan serta menjaga barang dagangannya agar sefty,” pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang pedagang ikan di Pasar Baru, Acai (52) mengakui dirinya pernah kehilangan ikan yang disimpan di Pasar Baru tersebut. Kata dia, dikarenakan CCTV rusak, para pencuri yang tidak bertanggung jawab itu semakin berani melakukan tindakan kriminal.
Penulis : Mael
Discussion about this post