
DM – Badan Usaha Logistik (Bulog) Subdivre Tanjungpinang memastikan stok beras aman menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H, yang diperkirakan jatuh pada 31 Juli 2020 mendatang.
Kepala Cabang Bulog Subdivre Tanjungpinang, Parluhutan Siregar menyebutkan, beras yang tersedia ada sebanyak 2.000 ton, dan disimpan di Gudang Bulog.
“Stok persendiaan kita cukup hingga enam bulan kedepan seperti beras, tepung, dan minyak goreng, itu masih aman,” ujarnya, Kamis (16/7/2020).
Parluhutan juga mengatakan, untuk gula sudah tidak dikelolah oleh pihaknya (Bulog Tanjungpinang), namun sudah di kelolah oleh Pemerintah Daerah.
“Sekarang gula langsung dihendel Pemda, karena harga kita membeli itu sudah Rp. 12.500, sementara didistributor sini masih Rp. 11.000. Kalau kita datangkan harganya pasti lebih mahal dari yang lain,” ungkapnya.
Selain itu, Dia juga mengatakan, Bulog Tanjungpinang kehabisan stok daging beku. Saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Saat ini masih dalam proses pengiriman dari India sebanyak 10 ton,” tambahnya.
Kendala kehabisan stok daging beku itu menurut Parhulutan, disebabkan oleh kapal yang membawa 10 ton daging beku tersebut belum dipastikan kapan sampai di Indonesia.
“Kendalanya karena barang itu belum sampai ke Indonesia sehingga Bulog pusat belum bisa mengirimkan ke Tanjungpinang. Mungkin, Idul Adha besok juga belum sampai,” tuturnya.
“Itu dagingnya habis dari dua minggu belakangan ini,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post