DM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang menyatakan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang, siap melakukan pembelajaran tatap muka pada bulan September mendatang.
Kadisdik Kota Tanjungpinang Adtamdinata mengatakan, saat ini setiap sekolah sudah mulai mempersiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan oleh sekolah nantinya.
“Semua sekolah siap. Sekolah juga sudah mulai melakukan persiapan, seperti menyediakan disinfektan untuk disemprot disetiap kelas. Kalau untuk masker itu bawa sendiri,” ujarnya, Sabtu (11/7/2020) siang.
Untuk sistem pembelajarannya nanti, Adtma menyebutkan para pelajar akan dibagi dua kelompok, yakni A dan B yang akan belajar tiga kali dalam satu pekan. Kata dia untuk kelompok A, itu masuk sekolahnya pada Senin, Rabu dan Jum’at.
“Sedangkan kelompok B, itu pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Jadi dalam satu minggu pelajar SD dan SMP hanya tiga kali masuk sekolah,” ungkpanya.
Dia mengujarkan, pembagian kelompok itu guna menerapkan physical distencing untuk para pelajar SD dan SMP. Tidak hanya pembagian kelompok, kata dia tempat duduk siswa juga akan dijarakkan.
“Karena kalau sekaligus pastinya tidak bisa menerapkan physical distencing. Kalau dibagi seperti itukan pasti bisa. Tentang tempat duduk mereka sudah diatur, sudah diberikan jarak,” katanya.
Meskipun pelajar akan sekolah tiga kali dalam seminggu, Adtma mengatakan jam pembelajaran juga akan disesuaikan dengan keadaan. Kata dia, seperti pelajaran matematika yang biasanya 5 jam, maka akan menjadi 4 jam, Pendidikan Agama yang biasanya 3 jam, maka akan menjadi 2 jam.
“Menteri sudah menggaris bawahi, tidak lagi mengacu pada target kurikulum, yang penting pembelajaran. Jadi tidak apa kalau tidak mencapai target kurikulum,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post