DM – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merencanakan pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Tanjungpinanang pada Tahun 2021 mendatang.
Namun rencana tersebut ditolak oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Lis Darmansyah.
Menurut Lis, sekolah yang sudah ada di Tanjungpinang belum mampu dikembangkan dengan baik oleh pihak Pemprov.
“Saya tolak, karena sekolah yang ada saja belum mampu dikembangkan,” tegas Anggota DPRD Dapil Tanjungpinang itu, Senin (6/7/2020).
Dirinya menyampaikan, jika pemerintah menambah sekolah lagi, pasti ada penambahan biaya rutin.
Selain itu, lanjutnya nanti Disdik Kepri akan membutuhkan lebih banyak guru, sedangkan saat ini saja masih guru masih kekurangan jam mengajar.
“Nah kalo kita tambah sekolah lagi, pasti ada biaya rutin, terus mau cari guru dari mana lagi?. Sedangkan guru yang sudah ada aja untuk sertifikasi dia kekurangan jam ngajar,” ucapnya.
Dia menyebutkan, lebih baik meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah yang ada. Kata dia contoh membangun kelas yang bertingkat.
“Kan masih bisa bangun sekolah 3 tingkat. Kalo dia 3 tingkat misalnya 1 deret 4 kelas , 4 kali 3 jadi 12. Kali 2 bangunan. 12 kali 2 dah 24 ruangan. Dah aman itu, tidak perlu bangun sekolah lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya Kadisdik Kepri, Muhammad Dali menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan sekolah baru di Tanjungpinang pada 2021 mendatang.
Meskipun saat ini, Disdik Kepri masih melakukan survei dimana lahan yang bagus dan strategis untuk membangun sekolah lanjutan tingkat atas tersebut.
“Tahun yang akan datang untuk pengadaan lahan SMA N 8 Tanjungpinang, lokasi belum dapat yang diinginkan,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).
Dirinya mengatakan, untuk membangun sekolah tersebut, lokasinya harus sesuai dengan yang masyarakat inginkan.
Disinggung kenapa tidak jadi membangun sekolah pada tahun 2019 yang lalu, Dali menjelaskan, saat itu tidak kekurangan sekolah. Akan tetapi kata dia kekurangan siswa sebanyak 108 siswa.
“Makanya itu dulu tidak perlu membangun sekolah dulu,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post