Natuna, detak.media – Desa Batu Gajah salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Penyerahan tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo , yang berlangsung di gedung serba guna Desa Batu Gajah pada Senin, (29/06/2020) pagi.
Giat di acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Bunguran Timur, Danramil 0318/Natuna,Kabid PMD, Babinsa, Babinkamtibmas, Sekdes, BPD, dan masyarakat calon penerima BLT.
Adapun calon penerima BLT tersebut yaitu sebanyak 125 Kepala Keluarga (KK), merupakan masyarakat kurang mampu berdasarkan data KK yang terdata di Desa Batu Gajah.
Dalam sambutannya, Kurniawan, bantuan tahap 1 ini sempat tertunda dikarenakan Dana Desa belum keluar, pada sebelumnya, sebelum adanya wabah Covid-19 ini, dana tersebut sudah dicairkan ke Desa, namun dana tersebut telah digunakan untuk pembangunan di bidang fisik sehingga dana sisa daripada pembangunan tidak mencukup lagi untuk di salurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini, sehingga menuggu dana berikutnya.
Lanjutnya, Ia sangat mengapresiasikan atas kerjasama nya bagi perangkat-perangkat Desa yang telah bekerja keras dengan maksimal untuk menyalurkan dana tersebut, sehingga atas kesimpang siurnya dana tersebut bisa teratasi dan tidak menjadi polemik di masyarakat.
“Saya berterima kasih atas kerja keras semuanya, sehingga Dana Desa tahap 1 ini bisa disalurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini, mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat sehari-hari” tutur Kurniawan.
Sementara itu Camat Bunguran Timur, Wan Suhardi, juga menghimbau kepada masyarakat agar dimana atas keterlambatan penyaluran BLT ini tidak menjadi buah perbincangan dan suatu prasangka buruk kepada pihak Desa, dirinya berharap agar masyarakat sama-sama mengerti dengan keadaan sekarang.
“Kita semua berharap agar saling kerjasama nya, jika ada suatu hal yang ragu segera tanyakan ke Desa,jangan berpikir yang tidak-tidak terlebih dahulu” ucap Wan Suhardi.
Lanjutnya, Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan, mengingat Natuna adalah juga suatu tempat yang rawan bagi penyebaran daripada Virus Corona (Covid-19). (Zaki Husairi)
,
Discussion about this post