DM – Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Hamalis mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan data nama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sebanyak 333 nama.
“Tahap pertama sudah kita verifikasi sebanyak 333 nama, jika nanti ada penambahan akan kita kirimkan lagi,” ujarnya, Senin (29/6/2020), di Kantor DPRD Tanjungpinang.
Hingga saat ini, kata dia pihaknya belum mengetahui kuota penerima dan nominal yang akan diterima masing-masing UMKM. Dia menyampaikan data tersebut sudah dikirimkan sejak beberapa waktu lalu melalui pesan email.
“Kalau surat pengantarnya nanti setelah ditandatangani Plt Walikota Tanjungpinang maka akan diantarkan,” ujarnya.
Hamalis menjelaskan, pada tahap pertama UMKM yang didata secara langsung berdasarkan kesesuaian nama dan alamatnya. Saat ini, kata Hamalis, juga ada perusahaan dengan data lengkap namun takut menyerahkan kepada Disnaker.
“UMKM yang akan menerima itu sebelum covid ini usahanya sudah jalan, seperti usaha kue, keterampilan, namun setelah covid mereka terdampak tetapi untuk bangkit lagi modalnya sedikit, itu yang akan kita bantu,” sebutnya.
Dirinya menyebutkan, bagi pelaku UMKM yang terpenting adalah modal. Untuk pelatihan kata dia, sepertinya tidak diperlukan lagi karena sudah terbiasa dengan usahanya.
“Modal usaha walaupun kecil, itu sudah berarti bagi mereka,” pungkasnya.
Sebelumnya, (Plt) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyebutkan UMKM terdampak Covid-19, yang sudah didata itu sebanyak 3000an lebih orang. Kata Rahma, data 3000an lebih UMKM itu akan dikirim ke Pemprov.
“Kalau untuk UMKM yang ada di Tanjungpinang sebanyak 3000an, itu yang terdampak Covid-19, kita ajukan sesuai data yang ada,” ujarnya Plt Walikota Tanjungpinang, Senin (22/6/2020) lalu.
Rahma berharap, semua UMKM yang didata oleh pihak Pemko Tanjungpinang dapat menerima bantuan dari Pemprov kepri.
“Soal nominal kita belum tau, namun saya berharap semuanya dapat,” pungkasnya sembari memasuki mobil.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post