• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, September 23, 2023
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

DPRD Pertanyakan Komitmen Pemprov Kepri Terkait Kersediaan Air Di Tanjungpinang

by harry kurniadi
13 Mei 2020
in Galeri
317
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri saat menggelar Rapat kerja dengan Pemerintah Provinsi dan PDAM Tirta Kepri mengenai permasalahan air di Pulau Bintan
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri saat menggelar Rapat kerja dengan Pemerintah Provinsi dan PDAM Tirta Kepri mengenai permasalahan air di Pulau Bintan

DM – Tanjungpinang-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri mempertanyakan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam penyediaan air bersih sebagai sumber kebutuhan dasar masyarakat di Ibu kota provinsi Kepri dan Pulau Bintan.

Karena, hampir setiap tahun suplai air bersih ke masyarakat di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan selalu macet dan bermasalah. Hal ini diperparah dengan kondisi dua waduk PDAM Tirta Kepri Sungai Pulai dan waduk Gesek yang saat ini mengering dan sangat memprihatinkan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri H.Lis Darmansyah mengatakan, persoalan dasar masyarakat atas air berish di ibu kota provinsi Kepri ini, sebenarnya sudah berlangsung lama, Namun masalah itu terus dibiarkan berlarut-larut dari tahun ke tahun oleh pemerintah.

“Bahkan sampai saat ini, road map perbaikan ketersediaan air bersih di Tanjungpinang tidak ada. Demikian juga mengenai masalah aset lahan waduk. Hingga saat ini juga belum jelas statusnya. Seharusnya ini sudah selesai sejak lama, tetapi sampai saat ini terbiarkan,”kata Lis Darmansyah dalam rapat kerja dengan Pemprov Kepri dan PDAM Tirta Kepri di Kantor DPRD Kepri, Rabu (13/5/2020).

Atas dasar itu, Ia meminta kepada Pemprov Kepri untuk dapat segera menyusun langkah-langkah tepat dalam menjamin ketersediaan air bersih di Pulau Bintan.

DPRD Kepri Pertanyakan Kemampuan Pemprov Menyediakan Air Bersih di Bintan dan Tanjungpinang
DPRD Kepri Pertanyakan Kemampuan Pemprov Menyediakan Air Bersih di Bintan dan Tanjungpinang

“Apa lagi, saat ini sedang kritis air bersih, jika tidak diantisipasi secepatnya, maka akan meningkat statusnya menjadi krisis air bersih di Pulau Bintan. Tentunya kita berharap hal ini tidak terjadi, maka komitmen Pemerintah Daerah harus lebih serius karena ini menyangkut pelayanan dasar,”tegasnya.

Berdasarkan kajian sumber daya air di Pulau Bintan, lanjutnya, hingga saat ini sumber air baku permukaan sebenarnya masih sangat potensial. Hal itu dapat terwujud seandainya seluruh pemangku kebijakan serius menyelesaikan persoalan ketersediaan air bersih di Ibukota Provinsi Kepri ini.

“Pemerintah pusat sebenarnya sudah berusaha membantu melalui Balai Wilayah Sungai Kementerian PU. Saat itu, mereka menyiapkan waduk Kawal. Namun tidak berjalan optimal karena Pemerintah Provinsi Kepri mala pasif dan tidak menyiapkan langkah-langkah selanjutnya dalam optimalisasi waduk tersebut,”ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kepri lanjutnya, harus melihat hal ini sebagai masalah yang serius, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bahkan DPRD meragukan data yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kepri didalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2019 yang disampaikan beberapa waktu yang lalu.

Dimana salah satu program pembangunan adalah program
Pengelolahan Sumber Daya Air, dimana indikator persentase ketersediaan air bersih bagi penduduk disampaikan sangat tinggi tetapi faktanya seperti ini.

Lis juga menambahkan bahwa, jika persoalan ketersediaan air bersih di Pulau Bintan ini tidak segera di tangani dengan serius, maka hal yang paling mengkhawatirkan tentu akan berpotensi menjadi krisis air.

“Kita berharap agar krisis air bersih tersebut jangan sampai terjadi, sehingga harus sudah mulai disusun perencanaannya secara baik. Paling tidak, tahun depan sudah mulai dilakukan langkah langkah perbaikan dan pembenahan terhadap permasalahan waduk yang menjadi sumber ketersediaan air bersih itu,”tegasnya.

Begitu juga halnya dengan daftar tunggu yang sudah bertahun tahun belum dapat terpenuhi. Dimana masih banyaknya wilayah atau daerah di perkotaan yang belum mendapatkan aliran air bersih.

Sebagai contoh wilayah jalan Harmoko, sekitar jalan baru arah Rumah Sakit Provinsi sampai ke tugu tangan maupun wilayah wilayah lainnya yang ada di Tanjungpinang, Hingga saat ini tidak nterlayani.

“Sementara, daftar tunggu di PDAM, kian hari kian bertambah bahkan sudah bertahun tahun, Namun belum dapat direalisasikan,”sebutnya.

Permasalahanya, lanjut Lis, bagaimana mungkin bisa terpenuhi pemasangan daftar tunggu, jika kondisi existing waduk saat ini saja bermasalah dan sangat memprihatinkan dalam hal ketersediaan air bersihnya.

“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kepri jangan lagi tinggal diam dan harus segera memulai langkah-langkah dalam menangani persoalan tersebut,”tutupnya.

Ditempat yang sama, Direktur PDAM Tirta Kepri Mamat, merekomendasikan perluasan dan pendalaman waduk. Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan air dimasa yang akan datang.

“Dan yang tak kalah penting adalah catchment area (daerah tangkapan air) agar di kembalikan fungsinya,” ujarnya.

Sementraa itu, Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, Agus Basatua mengatakan, pihaknya berjanji untuk segera memperbaiki sungai Pulai.

Beberapa langkah sudah disusun diantaranya melakukan pendalaman di sekitar sungai. Dengan begitu, diharapkan kapasitas air bersih yang ada di Sungai Pulai dan Gesek dapat kembali normal.

SendShare410Tweet256
Previous Post

DPRD Kepri Minta Waduk Gesek Segera Di Normalisasi

Next Post

Pemko Tanjungpinang Terima 150 Paket Sembako dari PT. Taspen

Related Posts

Beberapa tim penyelamat turut membantu epakuasi pompong yang ditemukan untuk dibawa menuju ke pelabuhan selat lampa (foto : ist)

Pencarian Hari ke Dua Nelayan Batu Gajah, Pompong Ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Awak

22 September 2023
5.4k
Kemenparekraf menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas, Bandung, (21/9/2023).

Kemenparekraf Serahkan Bantuan DPUP Kepada 18 Desa Wisata di 11 Provinsi

22 September 2023
5.4k
Proses Pencarian Bocah 2 Tahun yang Terseret Arus Parit di Tiban, foto: Sar Tanjungpinang

Bocah 2 Tahun di Batam Hilang usai Terseret Arus Parit saat Hujan

22 September 2023
5.4k
Next Post

Pemko Tanjungpinang Terima 150 Paket Sembako dari PT. Taspen

34 KK di Segeram Terima Bantuan Sembako dari Pers Natuna

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gedung Satreskrim Polresta Tanjungpinang, foto: Mael/detak.media

Diduga Gelapkan Uang Kurban, Polisi Ringkus Ketua Masjid di Tanjungpinang

21 September 2023
Tersangka RS saat Menjalani Pemeriksaan Di Satreskrim Polresta Tanjungpinang, foto: Mael/detak.media

Oknum Ketua Masjid di Tanjungpinang Gelapkan Dana Kurban Rp.51 Juta untuk Kepentingan Pribadi

22 September 2023
Walikota Blitar Santoso memberikan beras 10 kilogram pada warga Kelurahan Sentul, foto: Dani ES/detak.media

Bantuan Beras Bapanas di Kota Blitar Turun, Walikota Santoso Pesan Jangan Dijual Lagi

21 September 2023
Beberapa tim penyelamat turut membantu epakuasi pompong yang ditemukan untuk dibawa menuju ke pelabuhan selat lampa (foto : ist)

Pencarian Hari ke Dua Nelayan Batu Gajah, Pompong Ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Awak

22 September 2023
Proses Pencarian Bocah 2 Tahun yang Terseret Arus Parit di Tiban, foto: Sar Tanjungpinang

Bocah 2 Tahun di Batam Hilang usai Terseret Arus Parit saat Hujan

22 September 2023
Beberapa tim penyelamat turut membantu epakuasi pompong yang ditemukan untuk dibawa menuju ke pelabuhan selat lampa (foto : ist)

Pencarian Hari ke Dua Nelayan Batu Gajah, Pompong Ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Awak

22 September 2023
Kemenparekraf menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas, Bandung, (21/9/2023).

Kemenparekraf Serahkan Bantuan DPUP Kepada 18 Desa Wisata di 11 Provinsi

22 September 2023
Proses Pencarian Bocah 2 Tahun yang Terseret Arus Parit di Tiban, foto: Sar Tanjungpinang

Bocah 2 Tahun di Batam Hilang usai Terseret Arus Parit saat Hujan

22 September 2023

Presiden Jokowi Resmikan Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional di IKN

22 September 2023

Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 2023

22 September 2023

Pos-pos Terbaru

  • Pencarian Hari ke Dua Nelayan Batu Gajah, Pompong Ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Awak
  • Kemenparekraf Serahkan Bantuan DPUP Kepada 18 Desa Wisata di 11 Provinsi
  • Bocah 2 Tahun di Batam Hilang usai Terseret Arus Parit saat Hujan
  • Presiden Jokowi Resmikan Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional di IKN
  • Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 2023

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive