DM – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang menggelar pasar murah untuk menyongsong lebaran umat Islam, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020.
Pasar murah untuk masyarakat tersebut dibuka diseluruh kelurahan di kota itu sejak, Senin, 4 Mei 2020. Bahan baku makanan 2 kilogram tepung terigu, 2 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 30 butir telur dijual seharga Rp60.000 saja.
Pelaksana Tugas Walikota Tanjungpinang Rahma, di Tanjungpinang, Senin (4/5), mengatakan, pasar murah tersebut merupakan agenda setiap tahun Pemerintah Kota Tanjungpinang menjelang lebaran.
Dia memastikan, kegiatan itu bukan untuk masyarakat terdampak bencana Coroba Virus Desese 2019 (Covid-19) yang tengah mewabah di tanah air, termasuk Tanjungpinang. Sedangkan sembako gratis untuk masyarakat terdampak Covid-19 akan diserahkan dalam waktu dekat ini.
“Ini merupakan agenda rutin, untuk memudahkan masyarakat memperoleh sembako murah, ini berlaku untuk seluruh masyarakat, tak ada kaitannya dengan masyarakat yang berdampak Covid-19, sembako gratis itu akan kita serahkan kembali untuk tahap kedua di bulan Mei ini,” kata Rahma.
Rahma mengutarakan tujuan diadakannya pasar murah tersebut untuk memberikan keringanan kepada masyarakat berbelanja dengan harga jauh dari pasaran.
“Kegiatan ini kita laksanakan guna menjaga stabilitas harga, maka dari itu pemerintah berkewajiban untuk ikut turun dalam menjaga stabilitas harga tersebut,” ungkapnya.
Pasar Murah tersebut disediakan sebanyak 12.600 paket seharga Rp123.000. Pemko Tanjungpinang menyubsidi paket bahan pangan tersebut senilai Rp63.000.
Pasar Murah tersebut juga dilaksanakan di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang.
Bagi masyarakat yang ingin membeli, diharapkan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) ke kantor kelurahan setempat.
Siti, seorang masyarakat di Tanjungpinang Timur mengaku merasa terbantu dengan pasar murah menyongsong lebaran tersebut.
“Kami berterimakasih dengan Pemko Tanjungpinang, dengan semurah ini tentu sangat membantu kami, apalagi ekonomi sekarang lagi susah, harga bahan pokok mahal,” ujarnya.
Discussion about this post