DM-Plt.Gubernur Kepri, H.Isdianto didampingi Anggota DPRD Provinsi Kepri Irwansyah membuka secara resmi pelatihan public speaking dan koperasi untuk empat kecamatan di Kota Batam. Kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu berbagai program pemerintah, terutama dalam hal penyuluhan PHBS (Pola Hidup Bersih dan sehat) tersosialisasi dengan baik pada masyarakat.
“Saya takjub melihat antusiasnya ibu-ibu kader posyandu yang hadir mengikuti materi public speaking dan pendirian koperasi hari ini. Saya juga salut melihat sambutan ibu-ibu yang begitu luar biasa pada saya. Semoga ibu-ibu kader bisa terus menjalin silahturami dan membantu menyukseskan berbagai program pemerintah,” ungkap Isdianto.
Kegiatan pelatihan public speaking dan pendirian koperasi dilaksanakan dalam bentuk workshop sehari dengan tema Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Dalam Mendukung Kebijakan PHBS, Sabtu (7/3) di O.S Hotel Sagulung.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Asisten II Ekonomi & Pembangunan Kepri Syamsul Bahrum, Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, Karo Hukum Heri Mokhrizal, Sekretaris Dinas Pariwisata Kepri Chris Triwinasis, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Iskandar Zulkarnaen, Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri dan Herizal Hood.
Isdianto berharap dengan pelatihan public speaking para kader posyandu bisa mempunyai keberanian untuk berbicara di depan umum, terutama dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Keberanian berbicara di depan umum merupakan salah satu kendala para kader dalam memberikan penyuluhan untuk masyarakat selama ini.
“Soal materi saya yakin para kader posyandu sudah menguasai. Tetapi bagaimana teknik menyampaikannya agar dipahami masyarakat, itu yang penting dikuasai,” tambahnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kepri Irwansyah menyebutkan kegiatan workshop public speaking sengaja dipilih dengan tujuan agar kader posyandu menguasai teknik berbicara efektif sehingga mudah dipahami masyarakat dan misi penyuluhan sampai dengan baik.
“Dari laporan masyarakat yang masuk, saya menilai kadang apa yang menjadi tujuan penyuluhan tidak bisa dipahami oleh masyarakat karena salah pada teknik penyampaiannya. Agar berbagai program sampai ke masyarakat, maka saya adakan worshop public speaking ini,” tutur Irwansyah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penabalan nama koperasi oleh Isdianto yakni bernama Koperasi Posyandu Madani Batam. Juga diserahkan pakaian olahraga untuk 1500 kader posyandu. Kader posyandu yang hadir berjumlah 400 orang kader yang berasal dari Kecamatan Batu Aji, Sagulung, Sekupang dan Belakang Padang.
Discussion about this post