DM–
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali mengatakan, Dinas Pendidikan bukan tidak mau menghapuskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa didik SMA/SMK di Kepri.
Hanya, jika SPP itu dihapuskan dan biaya pendidikan SMA/SMK di kepri digratiskan, Dinas Pendidikan, membutuhkan tambahan alokasi dana Rp.155 Miliar untuk pembiayaan operasional Pembelajaran masing-masing SMA dan SMK di Kepri itu.
Ia mengakui, telah melakukan hitung-hitungan terkait rencana untuk membebaskan iuran SPP bagi para pelajar tingkat SMA/SMK di Provinsi Kepri itu. “Kami sudah hitung-hitungan, untuk menggratiskan biaya SPP maka mau tidak mau dana pendidikan harus ditambah sekitar Rp.155 miliar,”ujarnya, Senin (24/2/2020).
Menurut Dali, selama ini iuran SPP yang dipungut oleh sekolah dari para pelajar tersebut, digunakan untuk membantu biaya operasional sekolah.Disamping dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah pusat ke setiap sekolah.
“Biasanya SPP ini untuk melengkapi kebutuhan belajar di sekolah,”ucapnya.
Mengenai penerapan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2018 tentang penyelenggaran Pendidikan, Dali menyebut, pihaknya tengah menunggu aturan dari Pemerintah Pusat. Dimana perda tersebut sejalan dengan wacana pemerintah pusat yang akan menerapkan wajib belajar 12 tahun.
Jika, wacana tersebut terwujud maka untuk jenjang SMA/SMK akan menjadi tanggungan pemerintah pusat. Dengan begitu, alokasi dana BOS juga akan dinaikkan dan tidak akan dibebankan kepada para pelajar untuk membayar iuran SPP.
“Kita tetap menunggu (pemerintah) pusat. Sekarang ini, dana BOS setiap siswa mendapat Rp 1,5 juta per tahun, kalau wajib belajar 13 tahun diberlakukan bisa naik mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 5,5 juta. Kalau itu terwujud maka SPP bisa dicabut,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, pada APBD Kepri 2020 Disdik Kepri memperoleh pagu anggaran sebesar Rp 1,21 triliun atau sekitar 25 persen dari APBD Kepri. Alokasi tersebut sudah termasuk dengan anggaran dana BOS yang diteruskan dari pemerintah pusat untuk ke sekolah. (PM)
Discussion about this post