
DM – Bidang Jasa Kontruksi (Jakon) di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji ketahanan polimer, bahan pengikat semen pengganti batu-batuan.
Uji ketahanan itu dilakukan di akses jalan menuju ruang Bidang Jakon, Rabu (06/11) siang, bersama Kepala Bidang Jakon Ferianthiar, Kasi Pembinaan Riyanto dan Kasi Penguji Wahroji didampingi Penemu Polimer, Dr. Ir. Budi Lationo, M.Eng dan Ir. Sasanti Masushita.
Kegiatan itu dilakukan selama 2 hari. Hari pertama mereka mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti semen, pasir dan polimer yang dilanjutkan dengan praktek.
Hari kedua mereka masuk pada babak uji ketahanan. Dimana, terbukti akses jalan dan bongkahan beton yang dibuat menggunakan semen, pasir dan polimer lebih kuat dari beton yang dibuat menggunakan batuan, semen dan pasir.
“Dimana pada tahap uji coba itu kami mendapati kekerasan beton polimer mencapai 250 K/Cm,” ujar Kasi Penguji Wahroji.
Kepala Bidang Jakon melalui Kasi Penguji berharap beton polimer itu dapat diimplementasikan ke tangah-tengah masyarakat.
“Semoga polimer ini dapat membantu masyarakat dalam hal pembangunan ditengah-tengah mahalnya harga koral atau batuan saat ini. Untuk harganya cukup murah 1 liter Polimer hanya 30 ribu saja,” pungkasnya. KK







Discussion about this post