DM – Menyalakan motor dengan menggunakan kick starter atau engkol menjadi pemandangan langka saat ini. Sebab motor-motor baru beberapa sudah tidak lagi dibekali kick starter atau engkol.
Sedangkan untuk motor keluaran lama sudah pasti tersemat engkol, biasa digunakan ketika dalam keadaan darurat saat electric starter tidak bekerja atau aki dalam kondisi soak.
Apalagi dianggap merepotkan khususnya penggunaan kick starter di motor matic. Selain harus di standar dua terlebih dahulu, posisinya kick starternya pun berada sebelah kiri.
Namun tak jarang ketika dibutuhkan kick starter malah keras atau macet. Mengutip laman Honda Cengkareng, Sabtu (13/07/2019) hal ini dirasa wajar bila kick starter jarang dipakai.
Penyebab kick starter yang susah digunakan adalah karat. Berdampak pada Per stopper pemegang penghubung gir salah dan gir primer mulai berkarat.
Bila sudah keras jangan dipaksakan bekerja, solusinya adalah dengan cara membongkar blok CVT. Bersihkan bagian penghubung gir dengan memakai kuas dan angin bertekanan tinggi ( kompresor ). Agar semakin lancar dan tidak keras lagi, gunakan gemuk alias grease pada per stopper dan alir gir agar tetap licin.
Untuk perawatan komponen ini juga harus secara rutin dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap 8.000 km dengan melepas cover CVT lalu lepaskan gigi pengungkit dengan cara menarik dan menggerak-gerakan kick starter ke bawah.
Sumber : DetikOto
Discussion about this post