Logo

13 Langkah Efektif Menjaga Kesehatan Baterai MacBook agar Tetap Awet

Catur Ariadi
Catur Ariadi
26 Oktober 20250
Pastikan Baterai Macbook Awet 13 Tips Perawatan Mudah

Ilustrasi Macbook. Foto: Pixabay

Iklan

Baterai MacBook menentukan seberapa lama perangkat siap pakai dan menjaga performa harian. Kebiasaan pengisian, pengaturan sistem, dan kondisi lingkungan berkontribusi besar terhadap umur baterai.

Tanpa perawatan, kapasitas baterai bisa menyusut lebih cepat, memaksa penggantian komponen lebih dini.

Berikut panduan praktis yang ringkas namun komprehensif untuk memperpanjang umur baterai MacBook.

Periksa Kondisi dan Kesehatan Baterai Secara Berkala

Memeriksa kondisi baterai adalah langkah awal untuk memastikan MacBook tetap dalam performa optimal. Pengguna dapat mengakses Battery Preferences pada menu bar, kemudian memilih Battery Health untuk mengetahui kapasitas maksimum dan kondisi terkini baterai.

Apabila muncul peringatan “Service Recommended” atau kapasitas sudah menurun drastis, sebaiknya baterai segera diganti. Apple merekomendasikan penggantian baterai setelah sekitar 1.000 siklus pengisian daya pada seri MacBook terbaru.

Dengan memantau kesehatan baterai secara berkala, pengguna dapat mengambil tindakan lebih awal, seperti mengubah kebiasaan pengisian daya atau melakukan perawatan tambahan, sehingga umur baterai lebih panjang.

Aktifkan Fitur Optimized Battery Charging

Fitur Optimized Battery Charging dirancang untuk memperlambat proses penuaan baterai. Sistem akan mempelajari pola pengisian pengguna dan menahan pengisian di level 80 persen sebelum dilanjutkan ke 100 persen saat dibutuhkan.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering menggunakan MacBook sambil diisi daya dalam waktu lama.

Dengan memanfaatkan fitur ini, baterai tidak selalu berada dalam kondisi penuh yang dapat mempercepat degradasi kimiawi. Hasilnya, kapasitas baterai lebih stabil dalam jangka panjang dan perangkat tetap siap digunakan untuk aktivitas harian tanpa kehilangan performa.

Atur Kecerahan Layar dan Waktu Sleep Otomatis

Layar adalah komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Menurunkan tingkat kecerahan ke level nyaman bagi mata dan mengaktifkan sleep mode otomatis saat MacBook tidak digunakan membantu menghemat energi secara signifikan. Opsi tambahan seperti “Slightly dim the display while on battery power” juga menurunkan konsumsi daya saat perangkat tidak tersambung listrik.

Kebiasaan ini tidak hanya mengurangi beban pada baterai tetapi juga memperpanjang usia komponen layar dan mengurangi panas internal. Pengaturan yang tepat membuat MacBook tetap responsif dan efisien dalam pemakaian sehari-hari.

Matikan Lampu Latar Keyboard Saat Tidak Dibutuhkan

Lampu latar keyboard membantu mengetik di ruangan gelap, namun juga menguras baterai. Pengguna dapat mengatur lampu latar agar mati otomatis melalui System Preferences > Keyboard dan mengaktifkan opsi “Adjust keyboard brightness in low light” agar intensitas cahaya menyesuaikan kondisi ruangan.

Dengan mematikan lampu latar saat tidak diperlukan, baterai lebih hemat dan panas perangkat dapat diminimalkan. Langkah sederhana ini memberikan efek nyata terhadap daya tahan baterai, terutama saat bekerja dalam jangka waktu lama tanpa colokan listrik.

Nonaktifkan Bluetooth Saat Tidak Digunakan

Bluetooth tetap menarik daya meskipun tidak tersambung ke perangkat lain. Jika tidak digunakan untuk mouse atau speaker nirkabel, sebaiknya fitur ini dimatikan melalui Control Center. Namun, perlu diperhatikan bahwa mematikan Bluetooth juga menonaktifkan fitur Continuity antar perangkat Apple seperti AirDrop dan Handoff.

Mematikan Bluetooth saat tidak dibutuhkan membantu menurunkan konsumsi daya latar dan menjaga kesehatan baterai. Hal ini juga dapat menurunkan panas internal yang timbul akibat komunikasi nirkabel yang terus aktif.

Gunakan Browser Safari Ketimbang Chrome

Google Chrome dikenal cukup boros sumber daya, sedangkan Safari dioptimalkan khusus untuk macOS sehingga lebih hemat energi dan stabil. Apple sendiri menghitung estimasi daya tahan baterai berdasarkan penggunaan Safari sebagai browser utama.

Dengan beralih ke Safari, pengguna bisa mendapatkan waktu pakai baterai lebih panjang tanpa mengorbankan produktivitas. Safari juga lebih kompatibel dengan sistem macOS, mengurangi beban CPU dan memori yang dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.

Tutup Aplikasi dan Cabut Aksesori yang Tidak Diperlukan

Semakin banyak aplikasi berjalan di latar belakang, semakin besar konsumsi baterai. Pengguna dapat menutup aplikasi yang tidak digunakan dengan Command + Q atau memeriksa konsumsi energi melalui Activity Monitor > Energy. Perangkat USB, flash drive, atau kabel ponsel yang tetap tersambung juga menarik daya meski tidak digunakan.

Mengurangi beban ini tidak hanya menghemat baterai tetapi juga menurunkan panas internal. Hal ini membantu menjaga stabilitas sistem dan memperpanjang umur keseluruhan MacBook.

Hindari Penggunaan MacBook di Suhu Ekstrem

Baterai lithium-ion sensitif terhadap suhu tinggi dan rendah. Menggunakan MacBook di lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempercepat degradasi baterai. Apple merekomendasikan penggunaan pada suhu sekitar 10–35°C.

Selain itu, menyimpan perangkat di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil panas sebaiknya dihindari. Suhu yang stabil menjaga proses kimiawi baterai tetap optimal dan memperpanjang masa pakai.

Gunakan Kabel dan Adaptor Resmi

Adaptor atau kabel pihak ketiga yang tidak bersertifikasi dapat menyebabkan pengisian daya tidak stabil dan overheat. Selalu gunakan kabel dan adaptor resmi Apple atau yang bersertifikasi MFi (Made for iPhone/iPad/Mac).

Hal ini menjamin keamanan sirkuit pengisian baterai dan menjaga kestabilan voltase. Penggunaan aksesori resmi juga mengurangi risiko kerusakan jangka panjang pada baterai.

Jangan Biarkan Baterai Selalu Kosong 0%

Mengosongkan baterai hingga 0% secara rutin dapat memperpendek umur baterai. Idealnya, baterai dijaga antara 20%–80% untuk penggunaan sehari-hari. Jika ingin menyimpan MacBook lama, simpan dengan kapasitas sekitar 50%.

Cara ini menjaga proses kimiawi baterai tetap sehat dan mencegah degradasi cepat. Perangkat yang selalu diisi atau dikosongkan sepenuhnya dapat mengalami penurunan kapasitas lebih cepat.

Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Meskipun MacBook modern memiliki manajemen baterai otomatis, kalibrasi dapat membantu memastikan pembacaan kapasitas baterai tetap akurat. Caranya dengan mengisi penuh baterai, kemudian digunakan hingga habis, lalu diisi penuh kembali.

Kalibrasi lebih relevan untuk MacBook lama, namun tetap bermanfaat untuk memastikan indikator baterai tidak menyesatkan pengguna. Ini membantu pengguna mengatur pengisian daya secara lebih efisien.

Perbarui macOS Secara Teratur

Apple menghadirkan pembaruan sistem operasi yang meningkatkan efisiensi energi dan manajemen baterai. Memastikan MacBook selalu menggunakan versi macOS terbaru membantu baterai bekerja lebih optimal.

Pembaruan ini juga menutup bug atau masalah yang bisa menyebabkan konsumsi daya berlebih. Sistem yang diperbarui menjaga performa baterai stabil, bahkan untuk penggunaan intensif sehari-hari.

Hindari Menyimpan MacBook dalam Mode Tertutup Saat Charging Lama

Menyimpan MacBook dalam kondisi tertutup sambil diisi daya dalam waktu lama dapat meningkatkan suhu internal. Jika memungkinkan, gunakan perangkat dalam kondisi terbuka atau pastikan ventilasi cukup.

Langkah ini membantu menjaga suhu baterai tetap stabil dan mencegah degradasi akibat panas berlebih. Pengaturan sederhana ini cukup efektif menjaga umur baterai lebih lama.

Dengan menerapkan semua langkah di atas secara konsisten, daya tahan baterai MacBook bisa meningkat secara signifikan. Perawatan kecil sehari-hari akan membuat MacBook tetap awet dan siap digunakan bertahun-tahun tanpa penurunan performa yang berarti.

Iklan
Iklan